GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masih ingat aksi luar biasa crazy rich Grobogan, Joko Suranto yang membangun jalan dengan uangnya sendiri hingga menelan Rp 2,8 miliar?
Ya, jasa Joko yang membangun jalan beton 1,8 kilometer itu seakan tak pernah dilupakan begitu saja oleh warga, meski sudah setahun lewat.
Kini, pada momen Hari Pahlawan 10 November 2023, warga tiga desa yakni Desa Jetis, Telawah dan Nampu di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan memberikan kejutan.
Diawali dengan doa dan pemotongan 35 jenis tumpeng khas dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, warga tumplek blek di Jalan Telawah-Nampu yang dibangun sosok Joko Suranto.
Tokoh masyarakat setempat, Qomarudin doa dan tumpengan sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dalam momen Hari Pahlawan itu, warga menurutnya juga menobatkan Joko Suranto sebagai Pahlawan Kebaikan. Di mana tanpa diminta, membangun jalan yang sehari-hari dilewati ribuan orang itu.
“Tentu doa kepada Pahlawan yang telah memperjuangkan Indonesia,” ungkap dia, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
“Tak lupa, kami juga mendoakan Pak Joko, sosok Pahlawan Kebaikan bagi kami karena bangun jalan dengan uang pribadinya Rp 2,8 miliar tahun lalu,” ujar.
Qomarudin memaparkan, kenapa disematkan Pahlawan Kebaikan, karena berkat Joko yang kini Ketua Umum REI itu, warga menikmati manfaatnya. Karena akses lancar, akomodasi untuk panen juga tak terkendala.
“Panen melimpah, aksesnya didukung jalan halus. Semoga Pak Joko lebih banyak membangun fasilitas umum lagi baik itu jalan hingga tempat ibadah,” harap dia.
Doa dan harapan tersebut diamini oleh para warga. Pasalnya, berkat jalan beton halus tidak hanya membuat akses lancar, tetapi membuat perekonomian berkembang pesat. Di antaranya muncul warung kelontong hingga makanan.
Menurut dia, jalan halus tanpa lobang yang dibangun sendiri oleh Crazy Rich Joko Suranto itu, selama setahun ini bisa dirasakan. Di mana Joko yang merupakan pria kelahiran Grobogan itu tak lupa kampung halamannya.
Karena itu, tak hanya doa bersama dan tumpengan, warga juga memasang sejumlah spanduk bergambar Joko dengan tulisan ‘Selamat Hari Pahlawan’. Di bawahnya juga tertulis ‘Pahlawan dari Tanah Kelahiran, My Super Hero’.
“Dulu jalannya gak seramai kini. Setelah mulus ramai, julannya juga laris manis. Alhamdulillah,” terang dia.
Terpisah, Joko Suranto justru kaget dengan kegiatan doa bersama dan tumpengan tersebut. Terlebih mendapatkan predikat Pahlawan Kebaikan dari tanah kelahiran yang diberikan oleh warga kepada dirinya.
“Saya malah tidak tahu dinobatkan sebagai Pahlawan Kebaikan. Tapi dari lubuk hati saya harus berterima kasih atas predikat itu yang diberikan warga,” tuturnya.
Menurut Joko, semua yang dilakukannya dengan membangun jalan di Jateng dan Jabar, masjid, hingga rumah untuk warga dengan uangnya sendiri sebagai cara pengabdian.
“Semoga berkah dan berlimpah rezeki untuk warga. Doakan saya bisa terus menjalankan kebaikan ini,” harap Joko. Suhamdani
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
