BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Setelah video curhatan wanita berseragam ASN Boyolali, kini beredar foto tanda terima berkas yang ditujukan ke Direktur Dumas KPK. Foto disebarkan akun @PartaiSocmed di media sosial (medsos).
Dalam keterangannya, pungli dan korupsi yang diduga terjadi di Boyolali sudah dilaporkan ke KPK. “Mulai dari Bupati hingga nama-nama kordinator paguyubannya kena lapor semua!,” tulis akun itu.
Terkait foto tersebut, Bupati Boyolali, M Said Hidayat enggan berkomentar. Sedangkan Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani menyatakan, pihaknya tidak bisa memastikan kebenaran laporan ke KPK itu.
Menurutnya, KPK memiliki tata cara tersendiri dalam menanggapi laporan, atau aduan dari masyarakat. “Saya tidak tahu, bahkan belum membaca dan melihatnya. Tetapi ya tak apa-apa diproses saja,” katanya.
Wiwis menyatakan bahwa Bupati sudah berkomitmen menjaga netralitas ASN di Boyolali. Yaitu melalui surat edaran (SE) netralitas ASN. Bahkan, di Boyolali juga sudah ada Satgas ASN.
“Satgas ini akan menindaklanjuti ASN yang main-main atau tidak netral dalam Pemilu 2024,” katanya.
Untuk itu, lanjut dia, masyarakat bisa melaporkan jika menemukan ASN yang berpolitik. Satgas ini memang komitmen Pemkab Boyolali menjaga Netralitas ASN. Keberadaannya, sekaligus menindaklanjuti aturan SKB Menpan RB, Mendagri, BKN, KASN, dan Ketua Bawaslu. Waskita
