KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sarwanto (43) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur rumahnya Ngijo Wetan RT Desa Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar, Jateng, Senin (27/11/2023).
Diduga kuat Sarwanto tercebur sumur dampak mabuk minuman keras karena sebelumnya korban sempat munta-muntah di dekat sumur.
Kadus Ngijo Wetan, Supriyono (52) mengatakan kronologi berawal pada Sabtu (26/11/2023) sekira pukul 23.00 WIB korban pulang dari Alun-alun Karanganyar usai melihat konser dangdut Nella Kharisma.
Sesampai di rumah adik korban mendengar Sarwanto muntah-muntah di dekat sumur, namun adiknya takut untuk menghampiri karena diduga mabuk minuman keras.
Sejurus kemudian terdengar suara keras diduga Sarwanto kecebur sumur karena jarak ketinggian mulut sumur dengan tanah hanya satu meter mungkin Sarwanto nggloyori (limbung) lalu tercebur sumur.
“Adiknya mendengar suara itu tapi tidak berani keluar dan tidak menyangka bahwa Sarwanto tercebur sumur,” ungkap Kadus Supriyono.
Selanjutnya Sarwanto pun tidak pulang hingga Senin (27/11/2023) malam namun keluarga tidak mengira jika tercebur sumur. Akhirnya keluarga menaruh curiga sekira pukul 20.30 WIB karena mencium bau bangkai dari sumur dan melaporkan pada tetangga.
“Setelah dicek ternyata ditemukan dompet dan KTP milik Sarwanto di dekat sumur akhirnya warga meminta bantuan relawan dan Tim SAR dan ternyata benar setelah dicek terdapat mayat Sarwanto di dalam sumur,” tandas Supriyono.
Mayat Sarwanto berhasil dievakuasi sekira pukul 22.00 WIB dan jasad korban langsung dibawa ke RSUD Karanganyar untuk proses visum.
Diketahui korban status lajang bekerja di sebuah toko kelontong terkenal di Karanganyar milik pejabat teras Karanganyar. Beni Indra
