BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 295 atlet meramaikan kejuaraan panjat dinding bertajuk Boyolali Metal Climbing Competition tersebut. Kejuaraan digelar di wall atau papan panjat baru yang berada di depan Kantor Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota.
“Kejuaraan ini digelar Kamis- Minggu (9-12/11/2023). Kami ingin mengenalkan wall atau papan baru di Boyolali Kota ini,” ujar Ketua Panitia, Muh Najib.
Dijelaskan, lomba juga bertujuan untuk menjaring atlet potensial panjat dinding. Pihaknya juga merasa surprise karena jumlah peserta membeludak. Panitia tak mengira, jumlah peserta mencapai 295 atlet.
“Ya, kami merasa surprise karena peserta hampir mencapai 300 atlet. Peserta tak hanya dari Boyolali saja, namun juga berasal dari sejumlah kota di Jawa dan Bali. Ini tentu sangat luar biasa,” katanya.
Ditambahkan, ada 8 kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini. Yaitu, pertama kategori umum putra dan putri. Lalu usia 13 tahun putra- putri, U16 putra- putri dan kategori U19 putra- putri.
“Disiapkan hadiah total sebesar Rp 33 juta dan tropi,” katanya.
Disinggung tentang perkembangan olahraga panjat dinding di Boyolali, dia mengaku cukup bagus. Jumlah atlet pun terus bertambah, meskipun perkembangannya belum secepat di kota besar seperti Solo, Semarang dan Surabaya.
Saat ini ada tiga wall atau papan untuk mengasah kemampuan. Yaitu, di Selo, lalu Ngemplak dan terakhir di Boyolali Kota yang diresmikan belum lama ini. Jadi, atlet di kawasan Boyolali Kota dan sekitarnya tak perlu jauh- jauh ke Selo atau Ngemplak.
“Mereka bisa berlatih di tempat ini,” tandasnya. Waskita