
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo blak-blakan menceritakan bahwa dirinya pernah ditawari Gibran sebuah jabatan menjadi wakil menteri PUPR.
“Saya ditawari jadi wakil menteri PUPR tak tolak. Karena saya lebih mementingkan hububgan persahabatan saya dengan pak Purnomo. Daripada jabatan saya sebagai menteri. Nanti pasti pak Pur akan sakit hati dinilai ternyata Rudy barter menjadikan Gibran-Teguh menjadi walikota dan wakil walikota. Saya semakin sakit to,” katanya
Rudy menerangkan tawaran itu pernah disampaikan Gibran pada tahun 2020 silam. Sebelum dirinya dilantik menjadi Walikota Solo. Namun dirinya dengan tegas menolak tawaran tersebut.
“Dulu sebelum dilantik 2020, mas Gibran datang sendiri. Menegaskan mau ndak dilantik jadi wakil menteri. Saya jawab mboten mas (tidak mas). Saya tak kembali jadi tukang las aja. Saya lebih penting persahabatan saya dengan pak Pur tidak putus. Daripada saya menerima jabatan sebagai wakil menteri,” sambungnya.
Selain dari Gibran, Rudy menyebut pernah mendapatkan tawaran juga dari sekretaris kabinet (seskab) Pramono Anung.
“Berulang kali (dapat tawaran), pak Pramono Anung menawari saya. Menawari Rabu sampai di istana membawa PSL, saya jawab tidak. Kalau ditawari lagi ya tetap emoh. Saya mementingkan persahabatan daripada jabatan. Kalau dirumorkan biarkan saja,” tandasnya. Ando