KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Jateng menyiapkan anggaran sebesar Rp 237 juta untuk revitalisasi saluran pipa air bersih milik warga yang terbakar saat kebakaran hutan Gunung Lawu sebulan lalu.
Anggaran revitalisasi sebesar Rp 237 juta tersebut berasal dari Dana Tidak Terduga (DTT) APBD 2023 yang saat ini sudah masuk proses untuk pencairan.
Untuk itu diproyeksikan realisasi pembangunan fisik revitalisasi dijadwalkan pekan ini seiring cairnya anggaran. Sedangkan volume pengerjaan fisik dilakukan sepanjang tiga kilometer pada dua Desa, yakni Desa Anggrasmanis dan Desa Gumeng Kecamatan Jenawi.
“Saat ini by proses administratif pencairan anggaran DTT tersebut dan nanti jika sudah cair segera dilakukan pengerjaan fisik,” ungkap Kalak BPBD Karanganyar July Padmi Handayani disela Apel Siaga , Kamis (9/11/2023).
July Padmi menjelaskan pihaknya sudah berkordinasi dengan Pemdes Anggrasmanis dan Pemdes Desa Gumeng guna persiapan dilakukan pengerjaan fisik pemasangan kembali pipa air bersih milik warga yang ludes terbakar amukan api dari hutan Gunung Lawu yang terbakar. Rencananya pengerjaan fisik dilakukan serentak dua desa tersebut.
Adapun besaran anggaran revitalisasi pemasangan pipa air bersih milik warga itu jumlahnya berbeda-beda sesuai parahnya tingkat kerusakan masing-masing desa.
Sudah ada tim yang menghitung sehingga anggaran DTT untuk revitalisasi dua desa itu bervariasi terpisah, yakni sebesar Rp 122 juta dan kisaran Rp 115 juta.
“Detail teknisnya seperti apa nanti secara sampaikan lebih lanjut sambil menunggu realisasi pencairan anggaran,” tandas July Padmi.
Sebagai informasi, kebakaran hutan Gunung Lawu sessi kedua beberapa waktu lalu merembet hingga pemukiman desa. Akibatnya saluran pipa air bersih di Desa Anggrasmanis dan Desa Gumeng turut terbakar. Beni Indra
,
