Beranda Daerah Solo Akomodir Penumpang, Selama Libur Nataru Jadwal KRL Solo-Yogya Ditambah Jadi 30 Kali...

Akomodir Penumpang, Selama Libur Nataru Jadwal KRL Solo-Yogya Ditambah Jadi 30 Kali Per Hari

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba | Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat dijamin tidak akan kesulitan saat melakukan perjalanan Yogya-Solo selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambah jadwal perjalanan KRL menjadi 30 kali dalam sehari selama libur Nataru.

PT KAI memprediksi puluhan ribu orang akan memanfaatkan commuter line  atau KRL Solo-Yogya selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Untuk itu, perjalanan KRL Solo-Yogya ditambah menjadi 30 perjalanan per harinya selama libur Nataru ini.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, penambahan perjalanan KRL berlaku mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. Hari biasa, KRL Solo-Jogja melakukan perjalanan 20 kali setiap hari.

“Sekitar 800.000-1.000.000 pengunjung diperkirakan akan mengunjungi Solo dan Jogja selama periose libur Nataru ini. Dan commuter line akan menjadi salah satu moda transportasi pilihan masyarakat untuk bisa berkunjung ke Solo maupun ke Yogyakarta,” ujarnya, Sabtu (23/12/2023).

Baca Juga :  Pasbata Pasang Badan, Dukungan Prabowo Pada Ahmad Luthfi - Taj Yasin Murni Atas Nama Ketum Gerindra 

Anne menambahkan, diperkirakan tanggal 26 Desember 2023 jumlah pengguna commuter line Solo-Jogja akan di kisaran 25.000 orang. Bahkan pada puncaknya jumlah pengguna commuter line rute tersebut bisa mencapai 28.000 penumpang.

“Maka dari itu PT KAI menambah perjalanan commuter menjadi 30 perjalanan setiap hari terhitung mulai 21 Desember 2023-3 Januari 2024. Dengan penambahan sepuluh perjalanan pada hari kerja dan enam perjalanan pada akhir pekan,” imbuhnya.

Di sisi lain, untuk memastikan kenyamanan para penumpang, pihaknya melakukan penambahan gate, petugas, serta kerja sama dengan TNI/Polri, Basarnas. Kemudian terkait dengan protokol kesehatan di dalam commuter line, dikatakannya, hingga saat ini masih bersifat imbauan dan bukan kewajiban.

Baca Juga :  Masta PMB UMS Batch II 2024, Bekali Mahasiswa Jadi Pribadi Unggul di Masa Depan

“Cuci tangan, yang kurang enak badan agar pakai masker karena banyak lansia dan anak kecil yang naik commuter. Ini sifatnya masih mengimbau,” tandas Anne. Prihatsari