Beranda Daerah Boyolali DLH Boyolali Bersihkan Limbah Buangan di Desa Brajan, Mojosongo, Terkumpul 486,56 Kg

DLH Boyolali Bersihkan Limbah Buangan di Desa Brajan, Mojosongo, Terkumpul 486,56 Kg

Petugas dari DLH Boyolali melakukan pembersihan dilakukan pada Selasa (12/12/2023) sore. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kasus pembuangan limbah di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo tak hanya membuat sibuk Polres Boyolali saja. Jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat pun tak berpangku tangan.

Ya, tim DLH Boyolali langsung bergerak cepat membersihkan limbah yang dibuang di aliran sungai Dukuh Klepu, Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo. Total sludge atau lumpur pewarna tekstil yang dibersihkan sebanyak 486,56 kilogram.

“Pembersihan dilakukan pada Selasa (12/12/2023) sore di lokasi pembuangan pertama di sebelah barat Dukuh Klepu, Desa Brajan,” kata Sekreatris DLH Boyoali, Suraji.

Ditemui wartawan di kantornya, Rabu (13/12/2023), dia menjelaskan, Kegiatan pembersihan dilakukan oleh DLH bersama Polres Boyolali dan perusahaan transporter limbah B3 yang sudah mengantongi izin kementerian terkait.

Dari lokasi tersebut, tim berhasil membersihkan limbah lumpur yang sudah padat di pinggiran aliran sungai dan di sela bebatuan. Limbah sudah berwarna hitam pekat. Tim pembersih menggunakan baju khusus karena limbah masuk kategori berbahaya.

Baca Juga :  Tragedi Laka Maut Tol Krapyak, Ayah-Anak Warga Boyolali Dimakamkan Satu Liang

Total sebanyak 486,56 kg limbah berhasil dibersihkan. Limbah diambil PT Arigani Berkah Sarana sebagai tranporter limbah B3 dan akan dikelola ke PT Wahana Pamunah Limbah Industri (WPLI) di Serang Banten.

“Kami juga akan membersihkan sisa limbah yang masuk saluran air,” katanya.

Pembersihan dilakukan dengan menyedot air yang sudah tercemar. Kondisi air yang tercemar berubah keruh dan kehitaman. Beruntung, belum semua limbah dibuang ke aliran sungai.

“Intinya, setelah ada izin dari kepolisian, maka langsung kami bersihkan limbahnya. Sekaligus kami pulihkan lingkungan sekitarnya sehingga air di lingkungan disitu tidak tercemar,” tandasnya. Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.