BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Jajaran Satlantas Polres Boyolali terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan tol Trans Jawa wilayah Kabupaten Boyolali. Apalagi, jumlah korban laka lantas di jalan tol Semarang- Solo-Ngawi termasuk tinggi.
Berdasarkan data Satlantas Polres Boyolali, sejak Januari hingga 25 Desember 2023, tercatat 21 orang menjadi korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan tol wilayah Boyolali. Baik di tol Semarang -Solo yang dikelola Trans Marga Jateng (TMJ) maupun Solo-Ngawi yang dikelola Jasa Marga Solo-Ngawi (JSN).
“Ini tentunya menjadi perhatian kami bersama jajaran terkait,” kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto melalui Kanit Gakkum, Ipda Budi Purnomo.
Ditemui wartawan pada Selasa (26/12/2023), dia menyebut, jumlah korban tersebut dari 23 kasus kecelakaan. Yaitu di jalur A sebanyak 20 kasus. Dengan jumlah korban meninggal 21 orang, korban luka berat 5 orang dan luka ringan 44 orang.
“Sedangkan di jalur B, ada dua kejadian laka lantas dengan korban 3 orang luka ringan,” katanya.
Untuk rentang waktu kejadian, lanjut dia, pukul 00.00- 06.00 tercatat ada 9 kecelakaan. Lalu dari pukul 06.00 – 12.00 ada 9 kejadian. Pukul 12.00-18.00, ada 4 kejadian. Kejadian paling sedikit antara pukul 18.00-24.00, ada 1 kasus.
Sedangkan lokasi yang paling sering terjadi kecelakaan antara KM 485-490 dengan 6 kasus. Sedangkan antara KM 490-495 belum pernah terjadi kecelakaan lalulintas. KM 500-505 ada 2 kejadian, semua di jalur A.
KM 471-475 ada 3 kejadian, dan 475-480 ada 4 kejadian.
“Lalu ada 3 kejadian di KM 480-485 dan 4 kejadian di KM 495-500,” terangnya.
Guna menekan angka kecelakaan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para pengguna jalan. Para pengemudi atau pengendara diingatkan senantiasa berhati- hati di jalan. Pengemudi diminta agar senantiasa mematuhi peraturan dan rambu- rambu yang ada.
“Termasuk menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya. Patuhi juga batas kecepatan di jalan serta tata cara mendahului kendaraan di depannya,” katanya. Waskita
