SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lembaga Penelitian pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Slamet Riyadi memberikan bantuan makanan tambahan bergizi bagi bayi dan anak di bawah 2 tahun.
Program yang bertujuan untuk menekan angka stunting itu dilangsungkan selama dua bulan di Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Sukoharjo.
Dorothea Ririn Indriastuti, SE, MSi selaku Ketua Pusat Studi Pemberdayaan Masyarakat LPPM Unisri menjelaskan, Sukoharjo dipilih karena karena Kabupaten tersebut memiliki angka stunting sebesar 7,33%.
“Sementara Desa Kamal dipilih karena desa tersebut merupakan salah satu daerah rawan stunting tertinggi di Sukoharjo,” beber Dorothea Ririn seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Dorothea Ririn menjelaskan, program tersebut dilakukan melalui kolaborasi dengan sejumlah pihak, antara lain beberapa pusat stuti dan Puskesmas Bulu.
Selain pemberian tambahan makanan bergizi, kepada masyarakat juga diberikan edukasi tentang kebutuhan gizi anak, cara pengolahan makanan yang baik agar gizinya tidak hilang dan pengecekan tumbuh kembang anak.
Menurut Dorothea, selama ini masih banyak orang tua yang belum memahami hal tersebut. Mereka hanya memberikan makanan yang disukai anak tetapi minim kandungan gizi.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pengabdian Unisri untuk lebih memberdayakan masyarakat dan menggugah masyarakat akan pentingnya tumbuh kembang anak yang baik.
“Sehingga apa yg sudah disampaikan Bupati Sukoharjo membentuk anak yang Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat) dapat tercapai dan Indonesia yang cerdas, maju dan sejahtera akan bisa lebih cepat diwujudkan,” tukasnya. Suhamdani