Beranda Daerah Solo Solo Safari Panen Berkah dari Libur Nataru 2023-2024, Pengunjung Naik 5x Lipat

Solo Safari Panen Berkah dari Libur Nataru 2023-2024, Pengunjung Naik 5x Lipat

Solo safari
Para pengunjung tampak sedang mengantre di lobi  Taman Solo Safari / Foto: Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Obyek wisata Solo Safari menjadi tujuan wisata diminati wisawatan di Kota Solo pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2023-2024 ini.

Untuk memanjakan pengunjung, Solo Safari mendatangkan satwa baru dari Afrika.

General Manager Solo Safari Shinta Adithya mengatakan, jumlah pengunjung Solo Safari pada momen libur akhir tahun ini naik hingga lima kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.

Jika biasanya pengunjung Solo Safari berada di angka 2.000an per hari, kini meningkat menjadi 6.000-10.000 pengunjung per hari.

“Kemarin itu luar biasa, hari ini lebih ramai lagi. Kalau hari biasa sekitar 2.000 pengunjung, kemarin kami close di angka 6.000 pengunjung, hari ini jam segini sudah mencapai 5.000 pengunjung,” bebernya, Senin (25/12/2023).

Menurut Shinta, diperkirakan hingga jam tutup Solo Safari kunjungan bisa mencapai 8.000 orang. Sedangkan selanjutnya hingga libur tahun baru diperkirakan angka kunjungan rata-rata setiap harinya bisa mencapai 10.000 orang/hari.

Baca Juga :  Dikerumuni Penjual Es Teh, Respati Tampung Keluhan Pedagang yang Minta Akses Berjualan di Berbagai Event

“Rata-rata keluarga, ada rombongan keluarga juga dan grup. Yang datang banyak juga yang pakai bus,” imbuhnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, Solo Safari menambah titik penjualan makanan dan minuman di dalam Solo Safari dan penambahan kursi.

“Untuk parkir kami kerja sama dengan UNS. Parkir mobil dan bus,” terangnya.

Di sisi lain, Solo Safari saat ini memiliki sekitr 400 ekor satwa yang dengan lebih dari 100 jenis satwa.

“Ada lebih dari 60 ekor burung berkicau, puluhan spesies gurun, satwa Afrika zebra, unta punuk dua, dan ada dua ekor harimau benggala yang nanti jumlahnya bisa kami tingkatkan. Kalau untuk aviari kami sudah finishing, burung sudah disiapkan. Sedangkan harimau ada fase adaptasi,” tandasnya. Prihatsari