DEPOK, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jika paslon Prabowo-Gibran bagi-bagi susu gratis, dan paslon Ganjar-Mahfud bagi-bagi telur gratis, tidak demikian dengan paslon Anis-Muhaimin.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu partai pendukung AMIN, lebih memilih bagi-bagi jus dan jeruk saat melakukan kampanye kreatif flash mob di Simpang Ramanda, Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu (14/1/2024).
Koordinator daerah pemilihan (Kordapil) 1 Pancoran Mas, Anggraini, mengungkapkan dalam flash mob serentak di Depok, khususnya di Pancoran Mas, PKS membagikan APK, jeruk, dan jus ke pengendara dan masyarakat yang ditemui.
“Tujuannya untuk mengenalkan capres yang kami usung yakni Pak Anies Baswedan dan Pak Muhaimin Iskandar, caleg serta logo dan warna baru dari PKS yang sekarang didominasi warna orange,” tutur Anggraini di Simpang Ramanda, Minggu pagi.
Lebih lanjut Angga menjelaskan, untuk flash mob kali ini mengikuti aturan Bawaslu, di mana di tiap titik, PKS Depok hanya mengirimkan 30 kader, seperti di Jalan Salak Taman Secawan, Jalan Sawangan Raya (Depan DTC dan Poinmas) serta di Simpang Ramanda.
“Kami taat pada aturan, makanya tidak dikonsentrasikan di satu titik dengan menghadirkan ratusan atau ribuan orang, kali ini kami pecah,” ucap Angga.
Adapun niat dan tujuan flash mob ini, lanjut Angga, untuk menyosialisasikan PKS sebagai peserta pemilu 2024, capres dan cawapres yang diusung dan para caleg dari partai berlambang bulan sabit kembar.
“Flash mob ini kami mengemukakan kampanye gagasan yang diusung PKS, yakni pangan murah, kerja gampang dan sehat mudah,” ujar Angga.
Kemudian, Anggota Satgas Depok Putih ini mengklaim hanya PKS satu-satunya partai yang berani berjanji jika menang maka ibu kota negara tetap di DKI Jakarta.
“Flash mob di sini tentu kami berharap masyarakat lebih mengenal lagi PKS,” katanya.
PKS baru meluncurkan tagline SEGER8ENER yang artinya PKS adalah partai pembawa perubahan dengan diwakili warna orange.
“Kalimat ini diharapkan masyarakat dapat mengasosiasikan PKS partai segar yang bisa mebawa perubahan rasional sehingga pantas dipilih mewakili masyarakat,” ucap mantan Humas DPD PKS Kota Depok.