JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penunjukan dua dari sejumlah panelis debat ketiga Pilpes 2024 menimbulkan polemik di antara sejumlah pasangan, karena dikhawatirkan memunculkan konflik kepentingan.
Dua panelis yang jadi perkara adalah ditunjuknya Dr. Kusnanto Anggoro yang merupakan Pakar Keamanan Universitas Pertahanan dan Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio yang merupakan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan.
Kedua nama tersebut dipersoalkan, lantaran beraal dari Universitas Pertahanan yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan, yang kini masih dipimpin Prabowo Subianto, Capres nomor urut 1.
“Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu obyektivitas,” kata Cawapres nomor urut 1, Muhaimi Iskandar (Cak Imin) saat kampanye di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).
“Karena itu, saya protes, syukur-syukur bisa diganti,” pungkas Cak Imin.
TKN Bantah Ada Konflik Kepentingan
Di sisi lain, Tim Kampanye Nasional (TKN) membantah penunjukkan dua panelis debat ketiga berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan) bakal menimbulkan konflik of interest.
Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi mengaku heran banyak pihak yang memprotes terkait penunjukkan dua panelis debag tersebut. Padahal, topik yang akan dibahas dalam debat ketiga mengenai pertahanan.
“Kenapa diprotes? ya kan tapi kan topiknya memang pertahanan,” kata Dedek di Area 47, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (4/1/2023) sore.
Di sisi lain, Dedek menuturkan bahwasanya TKN tidak berhak untuk memberikan komentar terkait penunjukkan panelis tersebut.
Sebab, kata dia, penunjukkan itu sepenuhnya wewenang dari KPU. Sebaliknya, dugaan konflik of interest juga hanya penyelenggara pemilu yang bisa menilai.
“Kalau misalnya diprotes dan KPU mengakomodir protesnya atau tidak mengakomodir saya pikir itu bukan ranah TKN menilai. Biarkan saja KPU yang menilai ini ada indikasi konflik of interest atau tidak,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan 11 nama panelis debat ketiga peserta Pilpres 2024.
Nama-nama itu disampaikan oleh Anggota KPU RI August Mellaz di kantornya, Rabu (3/1/2024).
“Kemudian yang dapat kami update lagi itu, kami sudah mendapatkan konfirmasi dan kesediaan dari 11 orang debat ke-3 nanti,” ujar Mellaz.
Debat ketiga bakal berlangsung di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bakal mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Mellaz menegaskan tidak ada yang berbeda dalam debat ketiga kali ini kecuali lokasi. Seperti diketahui, dua lokasi debat sebelumnya pun berbeda: debat perdana berlangsung di Kantor KPU RI dan debat kedua di Jakarta Convention Center (JCC).
Durasi debat juga tetap sama, yakni 150 menit yang dibagi menjadi 120 menit on air dan 30 menit jeda iklan. Debat juga tetap bakal memiliki enam segmen seperti dua debat sebelumnya.
Mulai besok, KPU sudah melakukan persiapan di Istora Senayan untuk kesiapan debat mendatang.
Adapun berikut deretan 11 nama panelis debat ketiga yang sudah ditunjuk secara resmi oleh KPU RI:
- Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
- Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
- Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
Iklan untuk Anda: Israel Dag Dig Dug Hadapi Pengadilan Internasional, AS Sebagai Penyuplai Senjata Membela Israel
Advertisement by
- Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
- I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
- Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
- Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
- Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
- Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
- Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
- Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaren).