BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dua pohon beringin di Komplek Pemandian Tirtomarto Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali tumbang diterjang hujan deras dan angin kencang, Rabu (3/1/2024) siang. Batang pohon ukuran besar itupun menimpa bangunan dan pemandian khusus anak.
Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Saat itu, pemandian khusus anak tutup.
“Memang pukul 12.00 mendung tebal. Awalnya angin dulu, kemudian turun hujan masih disertai angin kencang. Durasinya memang cukup lama, sekitar setengah jam,” kata relawan PMI Boyolali,Totok Sudaryanto di sela-sela upayanya memotong batang pohon beringin yang tumbang di komplek pemandian peninggalan PB X itu.
Dijelaskan hujan deras disertai angin kencang melanda tiga kecamatan di Boyolali. Yaitu Kecamatan Banyudono, Sawit dan Teras.
“Banyak pohon yang tumbang. Jimlahnya berapa, ya belum tahu,” katanya.
Termasuk pohon beringin di komplek wisata pemandian Umbul Tirto Marto Pengging. Dua pohon beringan berukuran besar rungkat (tercabut berikut akarnya) dan menimpa bangunan di dekatnya.
“Usianya sudah puluhan tahun dengan diameter 2 – 3 meter,” katanya.
Dijelaskan, pohon beringin yang tumbang, satu menimpa bangunan loket atau tiketing kolam renang untuk anak-anak.
Satu pohon beringin lasinnya di dalam komplek umbul Siraman Ndalem. Bekas pemandian raja Keraton Surakarta peninggalan PB X.
Petugas TRC BPBD Boyolali, dan relawan langsung bergerak untuk mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang. Terutama yang menutup jalan. Juga pohon beringin yang di umbul Pengging itu. Namun, pemotongan pohon tumbang di umbul dihentikan karena pohon yang besar. Peralatan terbatas dan kondisi sudah malam.
“Peralatan belum memadai, jadi pemotongan pohon beringin yang tumbang dilanjutkan besok pagi,” jelasnya. Waskita
