Beranda Umum Nasional Isu Bergabungnya 01 & 03 Jika Terjadi Pilpres 2 Putaran, Paloh: Kami...

Isu Bergabungnya 01 & 03 Jika Terjadi Pilpres 2 Putaran, Paloh: Kami Bisa Berlabuh ke Mana Saja

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri), saat deklarasi Kerjasama PDIP, Partai Nasdem dan PKB, di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyatakan, partainya bersifat cair dan bis berlabuh ke mana saja, termasuk kemungkinan terjadinya koalisi dengan kubu Ganjar-Mahfud apabila Pilpres berlangsung dua putaran.

“Siapa saja tidak ada masalah bagi NasDem. Partai NasDem mempunyai keinginan untuk tetap menjaga komunikasi politik itu tetap cair kepada siapa saja. Ke siapa saja itu tidak ada masalah kita,” ujar Paloh, usai menghadiri kampanye perdana Partai NasDem di Lapangan Umum Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (22/1/2024).

Sebagaimana diketahui, belakangan muncul desas-desus akan bertemunya Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri dengan Ketua umum Partai NasDem, Surya Paloh.

“Kemungkinan ketemu itu bisa saja,” ujar dia.

Surya Paloh mengaku hubungannya dengan Megawati baik-baik saja dan tidak ada masalah.

“Tidak ada masalah. Biasa aja,” ucap Surya Paloh.

Namun demikian Paloh belum tahu kapan pertemuannya dengan Megawati bisa dilakukan. Termasuk, apa saja yang akan dibicarakan andai kata pertemuan antar keduanya terlaksana.

“Tapi ketemu-nya saya belum tahu ya,” ujar dia.

Di sisi lain, Surya Paloh meyakini jika terjadi putaran kedua Pilpres 2024, suasananya dipastikan lebih seru dibanding yang berlangsung saat ini.

Paloh menyampaikan hal ini ketika menanggapi wacana merapatnya kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin ke pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud apabila pilpres nanti berlangsung dua putaran.

Baca Juga :  BNPB: Pengungsi Banjir Sumatera Tembus 1 Juta Orang, 961 Korban Meninggal

“Pasti tambah serulah. Belum ada putarannya saja sudah seru, apalagi putaran kedua,” kata Paloh usai menyampaikan pidato arahan di Kantor Dewan Pengurus Wilayah Partai NasDem Provinsi Bali di Denpasar, Selasa (23/1/2024).

Paloh menanggapi wacana koalisi kubu Anies dan Ganjar dengan santai. Menurut Paloh sampai saat ini ia belum menjalin komunikasi dengan Megawati selaku pengusung pasangan Ganjar-Mahfud.

Pada Pemilu 2019, bersama PDIP, NasDem memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Paloh melihat saat ini dinamika politik masih bisa terjadi. Bagi Partai NasDem, kata dia, pada Pemilu 2024 ini tidak ada masalah untuk berlabuh ke mana saja.

Meskipun minim terlihat mendampingi kerja-kerja politik Anies Baswedan maupun Muhaimin Iskandar menjelang Pemilu 2024, Surya Paloh menyatakan tetap menyertai mereka kendati tidak secara fisik, seperti memantau jalannya setiap debat capres-cawapres yang digelar KPU RI.

“Fisiknya tidak mendampingi, tetapi saudara lihat apa yang saya utarakan di mana saja. Kebetulan saya baru kembali dari luar negeri, barangkali ada beberapa hal yang saya lakukan. Ini ada 22 hari perjalanan, saya pikir itu cukup padat untuk orang seperti saya,” tuturnya.

Dalam pidatonya, alih-alih membahas wacana pilpres putaran kedua, Ketua Umum DPP Partai NasDem ini lebih banyak mengingatkan kadernya soal pemilu yang menjunjung persatuan, meskipun berbeda pilihan.

Baca Juga :  Duh, Mobil MBG di Cilincing Ini Tabrak 20 Siswa dan 1 Guru!

“Kita tentu mengelus dada ketika ucapan dan keinginan harapan pemilu berlangsung secara tidak mencekam, berlangsung secara adil dan jujur itu terganggu. Ah tentu kita mengelus dada,” kata pengusaha sekaligus politikus senior itu.

“Kita sedang melaksanakan pemilu yang diikuti sesama anak negeri, pemilu hanya berlangsung sehari, jangan korbankan seluruh komunikasi sosial yang kita miliki, sudah tertata dan berlangsung sedemikian rupa karena berbeda apalagi ada hasutan, bermain-main secara tidak adil. Saya bilang kalau kita tidak bisa melawannya, kita serahkan kepada Tuhan,” kata Surya Paloh.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.