Beranda Umum Nasional Rekrutmen CASN 2024 Difokuskan untuk Pemenuhan Tenaga Guru dan Kesehatan

Rekrutmen CASN 2024 Difokuskan untuk Pemenuhan Tenaga Guru dan Kesehatan

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu (5/9/2021) | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah secara umum akan mefokuskan pada pemenuhan tenaga guru dan kesehatan untuk rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024, terutama di daerah 3T.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas menjelaskan, dari total 2.302.543 formasi yang akan dibuka selama rekrutmen CASN tahun ini, sebanyak 429.183 formasi dibuka di instansi pusat.

Formasi untuk instansi pusat ini terbagi atas 207.247 formasi untuk fresh graduate (CASN umum), 15.460 formasi dosen, serta 191.787 formasi guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Selain itu, dibuka pula pendaftaran untuk 221.936 formasi PPPK untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

“Sementara itu, kebutuhan instansi daerah lebih besar dibanding untuk instansi pusat karena jumlah ASN kita di daerah jumlahnya lebih tinggi 70 persen dibandingkan ASN di pusat,” kata Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Kebutuhan instansi daerah tercatat sebanyak 1.867.333 formasi yang terdiri dari 483.575 formasi tenaga teknis bagi CASN fresh graduate dan 1.383.758 formasi PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Baca Juga :  Bawaslu Telusuri Video Ajakan Presiden Prabowo untuk Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin, KPU Pilih No Comment

Selain itu pemerintah juga akan merekrut talenta-talenta baru khususnya lulusan baru melalui seleksi CASN.

“Talenta-talenta baru ini nanti adalah talenta digital dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang merata di seluruh Indonesia dan juga untuk IKN,” tutur dia.

Menurut dia, talenta-talenta unggul itu nanti  untuk di IKN sebagaimana arahan Presiden Jokowi.

“Kemudian yang berikutnya adalah mengurangi sedapat mungkin rekrutmen jabatan yang akan berdampak pada transformasi digital,” ujar dia.

Selain itu, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, pemerintah akan menyelesaikan penataan tenaga non ASN yakni dengan melakukan rekrutmen untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.611.727 formasi, bagi tenaga kerja yang belum diangkat sebagai PPPK.

Sebelumnya diberitakan pemerintah akan membuka rekrutmen untuk 690.822 formasi calon aparatur sipil negara atau CASN pada 2024, yang ditujukan untuk para lulusan baru atau fresh graduate.

Baca Juga :  Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Tewaskan 1 Orang dan 22 Luka-Luka

“Pemerintah memberikan kesempatan kepada lulusan-lulusan baru atau fresh graduate yang tahun ini sangat besar dibanding tahun-tahun sebelumnya, seiring dengan beberapa tempat yang memang membutuhkan fresh graduate, yaitu totalnya 690.822 formasi yang diumumkan dan ditetapkan oleh Bapak Presiden (Joko Widodo),” kata Azwar Anas.

www.tempo.co