SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sragen menggelar apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan tahap pemungutan Suara pemilu 2024, apel gelar pasukan ini diikuti personil TNI Polri dan pemkab Sragen serta lainnya. Apel gelar pasukan dilaksanakan di lapangan mapolres Sragen, Selasa (13/2/2024).
Ditemui usai menggelar apel pergeseran pasukan, bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau sering dipanggil Mbak Yuni mengatakan bahwa pengaman di setiap TPS di Sragen telah siap.
“Apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan TPS pada tahap punggut dan hitung di operasi mantap candi 2024, alhamdulillah TNI Polri dan Lanut adi sumarmo dan Linmas Sragen semuanya siap mengamanakan pemilu 2024 dan sepatutnya kita sebagai warga Indonesia sama dan berdoa insyaallah bangsa ini pesta demokrasi tidak hanya di Sragen tapi Indonesia bisa berjalan lancar aman tertib kedepannya,” kata Mbak Yuni.
Mbak Yuni juga menghimbau pada seluruh masyarakat Sragen untuk pemilu 2024 kali ini tidak golput dan minta untuk bisa hadir dan memberikan hak suaranya di TPS yang telah ditentukan.
“Himbuan warga masyarakat Sragen kami minta untuk hadir ke TPS gunakanlah hak pilih anda semua dengan baik dan benar sesuai hati nurani, keberhasilan pemilu 3 tahap satu partisi masyarakat, target kami 80 persen warga masyarakat Sragen menunaikan kewajiban di TPS masing masing,” jelasnya.
Tak hanya itu, guna menghindari tragedi 2019 lalu banyak petugas pengaman dan KPPS jatuh sakit dan meninggal dunia akibat kelelahan, bupati Yuni meminta agar semua pasukan dan petugas KPPS menjaga kondisi kesehatan dengan minum vitamin dan makan cukup.
“Penyelenggaraan KPPS, KPU, Bawaslu, TNI Polri semua dalam keadaan sehat, tidak terjadi seperti 2019 banyak yang sakit dan meninggal, semoga tak terjadi di kabupaten Sragen.
Jumlah personil hampir 7 ribuan hampir semua bergerak bersama-sama, mulai hari sampai 3 hari kedepan sampai 15 Februari 2024 pukul 02:00 WIB dini hari,” bebernya.
Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan bahwa pengaman pemilu 2024 di Sragen ada 7 ribu personil yang ditugaskan di setiap TPS.
“Dari 3400 TPS masuk dalam kategori kurang rawan, artinya masuk aman. Kita sudah mempelajari dari tahun 2014, sudah kita laksanakan apel pengamanan dan pergeseran pasukan hirup dari bupati Sragen, kurang lebih 7 ribu personil ke TPS selama tiga hari yakni sampai tanggal 15 Februari.
Kerawanan lain mungkin kita udah ada tim khusus dan ada Bawaslu juga, di masyarakat juga udah kita himbau untuk ikut mengawasi semuanya biar nanti lancar tertib dan lancar,” ujarnya.
Huri Yanto