BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkab Boyolali berencana menyulap komplek bekas Kantor Dinas Perhubungan menjadi area sport centre lengkap dengan berbagai fasilitas cabang olahraga (cabor). Pembangunannya disiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar.
“Kami ada kegiatan pembangunan sport centre di bekas gedung Dishub di Penggung itu. Kami anggarkan Rp 5 miliar untuk pembangunan di kawasan seluas 16.550 meter persegi,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali Ahmad Gojali, Jumat (2/2/2024).
Dijelaskan, pembangunan Sport Centre menggunakan konsep renovasi. Beberapa gedung yang sudah ada tetap dipertahankan dan hanya dilakukan perbaikan agar lebih baik lagi. Gedung-gedung yang sudah ada itu nantinya akan diperbaiki untuk cabor indoor.
Seperti Karate, Kempo, Tarung Drajat, Kick Boxing, Pencak Silat, Jiu Jitsu dan Sambo. Selain itu, kompleks sport centre akan dilengkapi kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Boyolali.
Nanti juga dilengkapi museum olahraga di sana. Untuk mengurangi cahaya yang masuk kedalam ruangan setiap bangunan yang menyebabkan suhu ruangan panas, akan diberi secondary skin dengan aksen motif batik Hanya ada tiga bangunan yang diratakan untuk memberi lahan untuk cabang olahraga outdoor seperti sepatu roda, panahan dan BMX.
Kawasan Sport Centre ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat dan jiwa berjuang para atlet.
“Sehingga bisa membawa nama harum Boyolali,” katanya.
Saat ini, proyek tersebut masih tahap persiapan, baru tahap menyusun detail engineering designnya (DED). Setelah itu dilakukan pengerjaan. Pada tahap pertama ini ditargetkan selesai akhir tahun.
Tahun depan bisa dilanjutkan pembangunan tahap kedua. “Pembangunan akan dilakukan tiga tahap, dengan tiga tahun anggaran. Bisa juga dikerjakan dengan APBD Perubahan, namun, kami lihat nanti. Kalau sesuai rencana tiga tahap,” katanya. Waskita