
GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah cuaca ekstrem belakangan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul mengimbau masyarakat maupun wisatawan untuk memasang kewaspadaan.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Sumadi, objek wisata, terutama objek wisata sungai dan pantai, perlu mendapat perhatian secara khusus.
“Sungai bisa mengalami peningkatan debit air secara mendadak akibat hujan lebat, sementara kawasan pantai memiliki risiko gelombang tinggi, arus pusaran, dan banjir rob,”katanya, Jumat (2/2/2024).
Ia menambahkan, cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Gunungkidul dapat memperbesar kemungkinan terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.
BPBD juga mencatat beberapa kejadian cuaca ekstrem, seperti tanah longsor di wilayah Kapanewon Nglipar, Karangmojo, dan Ponjong.
Hingga Kamis (1/2/2024), tercatat sebanyak 16 rumah mengalami rusak ringan hingga berat, 6 akses jalan terganggu, 1 talud rusak, dan 1 bangunan ibadah rusak, serta 1 warga mengalami luka ringan karena tertimpa material.
“Kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi potensi bencana sangat diperlukan. Masyarakat diharapkan memahami jalur evakuasi terdekat saat berwisata dan memastikan kondisi kendaraan yang akan digunakan dalam kondisi baik. Selalu memantau prakiraan cuaca dari BMKG juga menjadi hal yang sangat dianjurkan,” urainya.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















