SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Perdagangan (Disdag) Solo menyampaikan harga beras di pasaran khususnya beras premium bakal segera turun. Menyusul diadakannya intervensi Pemkot Solo kerjasama dengan Bulog melalui operasi pasar (OP) beras yang dilakukan sejak pertengahan Februari lalu.
Kepala Disdag Solo Heru Sunardi mengatakan, berdasarkan lapiran terbaru terkait pembelian beras petani, harha beras dalam waktu dekat akan turun kurang lebih Rp 400 per kilogram. Kondisi itu terjadi karena Bulog sudah melakukan pembeliN pada petani.
“Harga beras tidak bisa langsung turun karena pedagang akan mengjabiskan stok barang yang kemarin belanja sudah terlanjur tinggi. Harapannya nanti kalau yang di gudang pembeliannya dengan harga tinggi habis, pedaganv akan mengikuti harga pasar,” ujarnya, Senin (26/2/2024).
Heru menambahkan, harga beras diharapkan segera berangsur turum di harga semula Rp 15 ribu per kilogram. Terlebih menjelang puasa, ia berharap harga beras segera stabil.
“Harapannya tidak hanya turun di Rp 400 per kilogram saja. Awal Maret ini TPID sudah melakukan OP setiap pasar dan kelurahan. Cita-cita saat puasa sudah turun. Tapi kita lihat dulu perkembangannya. Kalau harga turun Rp 400 oer kilogram dari Bulog sudah disampaikan akan tercapai dalam waktu dekat. Harganya nanti jadi sekitar Rp 16.500-16.600 per kilogram,” bebernya.
Dikatakan Heru, OP beras yang dilakukan Pemkot Solo bersama Bulog yang masih berjalan saat ini sebatas untuk mengatasi agar masyarakat tidak panik.
“Selain itu juga mendekatkan pelayanan pada masyarakat yang beli kemana-mana. Bisa langsung ke beberapa pasar dan kelurahan yang sudah terjadwal,” tegasnya. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
