Pasca Pemilu, Satu Caleg di Bantul Ini Dapat Pendampingan Psikiater, Ternyata Ini Yang Terjadi

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemilu 2024 membuat gembira bagi caleg-caleg yang lolos, namun memicu kelu bagi yang tak berhasil meraih kursi.

Rasa kecewa dan kekeluan bisa membuat orang stres, sulit tidur serta tidak lagi fokus. Namun kondisi tersebut sudah diantisipasi oleh rumah-rumah sakit di berbagai daerah.

Seorang caleg di Kabupaten Bantul ini juga demikian. Dia mendapatkan penanganan dari psikiater RSUD Panembahan Senopati karena mengalami gejala susah tidur pascapemungutan suara Pemilu 2024 yang lalu.

Caleg tersebut saat ini menjalani rawat jalan.

“Sementara ini baru satu. Beliau mengalami gangguan susah tidur,” ucap Direktur RSUD Panembahan Senopati, Atthobari, kepada awak media di sela-sela tugasnya, Senin (26/2/2024).

Atthobari tidak membeberkan secara detail penyebab pasien itu mengalami susah tidur dan identitasnya.

Saat ini menurut dia, pasien yang bersangkutan sudah ditangani oleh psikiater.

“Yang jelas, pasien itu sudah ditangani oleh psikiater kami dan sekarang mendapatkan perawatan jalan,” kata dia.

Sementara itu, pascapemungutan suara yang lalu, RSUP Panembahan Senopati juga sempat merawat dua orang petugas penyelenggara Pemilu.

Namun dari dua petugas penyelenggara pemilu yang dirawat tersebut, salah satu di antaranya dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito, karena membutuhkan pelayanan yang lebih lengkap.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Joko Santosa, mengaku banyak Caleg yang tidak sabaran menunggu hasil rekapitulasi suara.

“Jadi saya secara pribadi diteleponin banyak Caleg untuk menanyakan terkait valid tidaknya rekapitulasi hasil suara di tingkat kapanewon,” tuturnya.

“Tapi, saya jawab dan minta kepada para Caleg itu untuk tunggu hasil rekapitulasi di KPU pada 5 Maret 2024,” pungkas Joko.