
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan massa yang menamakan diri Kelompok Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi dan Pemilu melakukan unjuk rasa besar-besaran tolak Pemilu curang di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).
Aksi tersebut dipicu oleh pelaksanaan Pemilu 2024 yang mereka anggap sarat dengan kecurangan. Massa aksi membawa poster-poster yang bertuliskan “Tangkap dan adili Jokowi”.
Masih ada lagi, massa juga membawa poster bertuliskan “Sindikat Jokowi di Balik Pemilu Curang”, “Usut Tuntas Sindikat Jokowi” hingga “Tolak Pemilu Curang”.
Ketua Umum Relawan Anies Presiden Indonesia, Fritz Alor Boy menuding Presiden Jokowi melakukan kecurangan secara massif, terstruktur dan sistematis dalam Pemilu 2024.
“Masyarakat bangkit melawan KPU, masyarakat bangkit melawan demokrasi yang rusak dibuat rezim Jokowi. Jadi ini hanya pemanasan,” kata dia di depan Gedung KPU pada Jumat (16/2/2024).
Menurut Fritz, aksinya itu tak akan berhenti sampai di sini. Dia mengatakan akan mengajak mahasiswa untuk turun bersamanya ke jalan.
“Hari ini kami akan rapat, susun lagi. Rakyat dan mahasiswa berkumpul untuk demo di sini. Bukan di sini aja, mungkin di beberapa tempat,” katanya.
Pantauan Tempo, demonstrasi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat tampak ditutup sepanjang berlangsungnya demonstrasi dan dibuka kembali sekitar pukul 17.30 WIB.
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan menerima banyak laporan yang mempertanyakan hasil penghitungan suara sementara antara formulir C hasil pemilu (plano) dan tampilan perolehan suara di Sirekap.
“Banyak sekali kiriman melalui WhatsApp kepada kami maupun unggahan di media sosial, terutama tentang perbedaan antara formulir C hasil dan hasil Sirekap,” kata Hasyim kepada wartawan di Media Center KPU, Kamis (15/2/2024).
Hasyim menjelaskan, dari tempat pemungutan suara atau TPS hasil penghitungan suara itu yang difoto petugas KPPS. Foto itu menggunakan fitur Sirekap dan diunggah melalui aplikasi tersebut.
“Ada sistem konversi membaca formulir tersebut dan secara otomatis memunculkan angka hitungannya,” tutur Hasyim.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














