BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Banyak cara mengais rezeki. Seperti dilakukan Janu Setiawan asal Desa Bendan, Kecamatan Banyudono. Dia mendapatkan cuan sebagai perajin dan servis rebana.
Diungkapkan, pada bulan Ramadhan atau puasa, penjualan rebana nyaris kosong. Namun tak berarti dia tak dapat uang pemasukan. Ya, meski rebana buatannya tidak laku, dia masih kebanjiran order servis rebana.
Biasanya, rebana dibawa ke Rebana Centre milik Janu karena suaranya tidak nyaring. “Memang kalau bulan puasa begini, permintaan rebana turun. Bahkan tidak ada yang beli, karena masyarakat fokus mengaji,” katanya, Kamis (21/3/2024).
Rebana- rebana itu biasanya milik majelis shalawat atau grup hadrah. Karena rebana menganggur, maka biasanya sekaligus diserviskan. Tujuannya, agar suara rebana kembali nyaring seperti baru saat digunakan.
Lalu, servis rebana seperti apa? Janu menuturkan, kebanyakan servis rebana hanya untuk penggantian kulit saja. Itu karena kulit rebana sudah kendor atau robek sehingga suaranya berubah. Ada juga yang sekaligus meminta untuk pengecatan ulang kolom kayunya.
“Pakai kulit kambing, lebih awet dan suaranya nyaring,” katanya.
Kuncinya, gunakan kulit kambing betina. Kulitnya tak terlalu tebal, tapi kuat. Sehingga saat ditarik dengan menggunakan mesin pres tidak robek dan bisa bertahan tetap kencang. Suara juga lebih nyaring.
Hanya saja, pemasangan tidak bisa asal-asalan. Seperti pembuatan alat perkusi lainnya, nada rebana harus disetel agar berbunyi nyaring. Supaya kulit kambing yang ditutupkan benar-benar kencang, maka harus dipres dengan dongkrak mobil.
Proses pengepresan ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Karena memang, pemanasan yang hanya menggunakan lampu bolam. Sehingga kulit benar-benar kencang dan tak mudah rusak karena pemanasan dilakukan secara perlahan.
Tak tanggung- tanggung, di bulan puasa ini dirinya sudah order servis 200 buah rebana. Biaya servis dipathok Rp 125.000- Rp 200.000/ buah. Kalau baru, harganya berkisar Rp 300.000/ buah. Selain dari kawasan Soloraya, rebana tersebut juga milik grup hadrah atau majelis sholawat dari Magelang, Salatiga dan kota lainnya. Waskita