SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkot Solo memastikan akan segera melanjutkan program revitalisasi GOR Indoor Manahan, seiring cairnya dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA).
Dana yang akan digunakan untuk melanjutkan proyek tersebut yakni sebesar Rp 45 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono mengatakan, total besaran dana hibah dari UEA yang diterima Pemkot Solo sebesar Rp 230 miliar.
Jumlah tersebut dibagi untuk proyek sejumlah dinas termasuk meneruskan proyek GOR Indoor Manahan yang terhenti.
“Sebelumnya sudah sampai pada penutupan membran. Kemudian terhenti dan rencananya akan segera lanjut lagi,” ujarnya, Rabu (6/3/2024).
Untuk diketahui, pengerjaan revitalisasi GOR Indoor Manahan dimulai sejak sebelum pandemi Covid-19. Dana proyek tersebut bersumber dari beberapa pihak termasuk APBN dan APBD provinsi.
“Untuk yang proyek GOR Indoor sekarang tahap lelang. Berbarengan dengan proyek lain yang didanai hibah UEA juga seperti koridor Masjid Sheikh Zayed. GOR Indoor kelanjutan sesuai DED, kemarin baru selesai sampai menutup membran, kurang kursi, papan skor, lantai untuk pertandingan voli, badminton, kita selesaikan dengan dana hibah, selesai tahun ini,” imbuh Budi.
Di sisi lain, Budi menuturkan, revitalisasi GOR Indoor Manahan terhambat dari segi pendanaan. Bahkan, pada tahun 2021, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat memutus kontrak dengan kontraktor.
“Iya sempat putus kontrak tahun 2021. Putus kontrak kita lanjutkan menyelesaikan pada tahun 2023 sampai menutup membran. Iya terkendala dana, sebelum ada dana UEA, kita gunakan dana Pemprov dan Kemenpora tapi belum bisa menyelesaikan,” tukasnya. Prihatsari