Beranda Daerah Semarang Dua Santriwati Ponpes Manba’ul Alaa Korban Terseret Arus Banjir Grobogan Berhasil Ditemukan

Dua Santriwati Ponpes Manba’ul Alaa Korban Terseret Arus Banjir Grobogan Berhasil Ditemukan

Tim Penyelamat gabungan SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan saat proses evakuasi jenazah dua santriwati yang berhasil ditemukan pada, Senin, (18/3/2-24). Foto : Istimewa

GROBOGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tim gabungan SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan berhasil menemukan dua santriwati yang dilaporkan hilang terseret arus banjir, Senin (18/3/2024).

Dua santriwati itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di wilayah saluran di Kota Purwodadi. Lokasi penemuan tidak jauh dari titik awal lokasi keduanya dikabarkan hilang.

Data yang dihimpun di lapangan, berhasil menemukan satu jenazah di persawahan sekitar 700 meter dari Jembatan Karanganyar.

Selanjutnya jenazah kedua ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan korban pertama. Dua jenazah tersebut lantas segera dievakuasi ke RSUD Purwodadi.

Identitas dua santriwati tersebut, Nurul Fajriyah, warga Dusun Ngrebo, Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi serta Shofiyatul Lailiyyah, warga Dusun Clepat, Tunggak, Kecamatan Toroh, Grobogan. Keduanya merupakan santriwati di Ponpes Manba’ul Alaa di Jagalan, Kota Purwodadi.

Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan, Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan dua santriwati yang dikabarkan hilang terseret arus banjir di Purwodadi, Grobogan. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Menurutnya, jenazah kedua santriwati sudah berhasil dievakuasi.

Baca Juga :  Ngeri! Duel Maut di Semarang, Pelajar Tewas dengan Luka Sabetan di Punggung Tembus Paru-paru

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras ikut dalam pencarian. Dua santriwati yang dilaporkan tenggelam sudah ditemukan,” terang dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua santriwati telah dilaporkan hilang pada Sabtu (16/3) lalu. Informasi awal kedua santriwati ini tidak sampai-sampai setelah pulang menuju ke rumah sejak pulang dari dari Ponpes Mamba’ul A’laa di sekitar Jagalan, Purwodadi pada Jumat (15/3/2024) lalu.

Informasi yang dihimpun keduanya sempat naik becak dan diturunkan di perempatan di Jalan DI Pandjaitan, Kota Purwodadi. Selanjutnya, kedua santriwati itu diduga kuat menerobos banjir. Kendati demikian saat keduanya tidak ada saksi mata.

Diberitakan sebelumnya, menurut laporan langsung dari tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan, wilayah Kota Purwodadi hingga Sabtu (16/3/2024) pagi masih tergenang banjir.

Jalan protokol di pusat kota lumpuh dan belum dapat dilalui oleh beberapa jenis kendaraan tertentu.

Baca Juga :  2 Bulan Raup Rp 16 Juta dari Hasil Nyolong Ban Mobil, Pria Warga Semarang Ini Masuk Bui

Titik terdalam genangan banjir di Kota Purwodadi berada di Perempatan Kencana, Tugu Patung Kuda dan depan SMA Negeri 1 Purwodadi di jalan R. Soeprapto.

Terkait kondisi tersebut masyarakat maupun pengguna jalan yang hendak melewati Kota Purwodadi dari arah Kota Solo maupun Kabupaten Blora dan Pati diimbau agar mengambil jalur alternatif lainnya. Satria Utama