YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tak ada hujan tak ada angin, tiba-tiba Ketua DPD Gerindra DIY, Danang Wicaksana Sulistya menemui cucu Sultan HB X, yakni RM Marrel Suryokusumo.
Sebagaimana diketahui, RM Marrel Suryokusumo selama ini dikenal sebagai aktivis lingkungan.
Terang saja, pertemuan yang terjadi di tengah isu dan wacana Pilkada serentak tersebut mengundang spekulasi dan sorotan publik.
Video pertemuan itu beredar di media sosial. Dalam keterangannya, kedua sosok itu membahas tentang Yogyakarta dan berbagai masalah yang ada di dalamnya.
Danang Wicaksana, Jumat (29/3/2024) malam memberikan klarifikasi tentang pertemuan tersebut dan rencana ke depan bagi Yogyakarta.
“Pertemuan dengan Mas Marrel adalah bagian dari inisiatif kontinu Partai Gerindra untuk menjalin dialog dengan semua pihak yang berkepentingan dalam memajukan Yogyakarta, termasuk generasi muda,” ungkap Danang.
Topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah isu pelestarian lingkungan, yang merupakan bagian integral dari pembangunan Yogyakarta yang berkelanjutan.
Danang menekankan bahwa pertemuan itu sejalan dengan visi partai.
“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung pembangunan yang tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga ramah lingkungan, selaras dengan semangat pembangunan yang keberlanjtan” jelas Danang.
Menanggapi spekulasi politik yang berkembang, Danang menegaskan Partai Gerindra senantiasa terbuka dan transparan dalam setiap langkah politiknya, termasuk terkait isu pencalonan.
” Jika Mas Marrel memutuskan untuk maju, tentu kami akan melalui prosedur partai yang ada.”
Ketika ditanya tentang dampak hubungan keluarga Marrel dengan Keraton terhadap dinamika politik lokal, Danang mengatakan, “Yang terpenting dalam politik adalah kapasitas individu dan komitmen mereka terhadap rakyat, bukan hanya asal-usul atau hubungan keluarga.”
Danang Wicaksana Sulistya juga menyinggung tentang arahan langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terkait posisi partai dalam peta politik Yogyakarta.
“Bapak Prabowo memberi arahan bahwa Partai Gerindra harus senantiasa menjaga hubungan harmonis dengan Keraton Jogja sebagai pusat budaya dan sejarah,” ujar Danang.
Ini merupakan bagian dari strategi Partai Gerindra selain fokus dalam pengembangan kader internal tapi juga aktif menjajaki potensi tokoh-tokoh eksternal, seperti Mas Marrel, yang memiliki rekam jejak dan kapabilitas yang teruji.
“Partai kami komit untuk mendukung tokoh yang tidak hanya memiliki visi, tapi juga kemampuan yang nyata untuk membawa perubahan positif di Yogyakarta,” lanjutnya
Partai Gerindra juga mengapresiasi tanggapan positif dari masyarakat terkait pertemuan tersebut.
“Kami melihat ini sebagai tanda bahwa publik mendukung dialog terbuka ini,” ucap Danang.
Danang Wicaksana Sulistya menegaskan kembali komitmen partainya untuk mendukung pemuda dan inisiatif lingkungan.
“Partai Gerindra selalu mendorong keterlibatan pemuda dalam politik dan kami siap bekerja sama dengan mereka dalam memajukan Yogyakarta, salah satunya sosok sosok yang sangat peduli dengan lingkungan, apalagi persoalan sampah dan lingkungan di Jogja belum teruarai dengan baik ” tegasnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi katalis bagi pembaharuan dan sinergi positif bagi masa depan Yogyakarta.