SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pekan pertama Bulan Puasa 2024, harga sejumlah komoditas pangan fluktuatif. Dinas Perdagangan Kota Solo mencatat harga telur ayam naik dari Rp 26.000 per kilogram menjadi Rp 29.000 per kilogram.
Menurut Kepala Disdag Solo Heru Sunardi, kenaikan harga telur ayam tersebut dipengaruhi oleh harga pakan yang naik. Kenaikan harga pakan ayam terjadi baik pada jagung ataupun konsentrat.
“Oleh karena itu, jika nanti harga jagung dan konsentrat turun biasanya akan mengikuti turun,” ujarnya, Kamis (14/3/2024).
Selain telur ayam, harga daging ayam di pasaran juga mengalami kenaikan. Saat ini daging ayam Rp 38 ribu per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram.
Heru menambahkan, pihaknya memperkirakan harga telur ayam akan mengalami penurunan dalam waktu dekat menyusul harga pakan yang juga mulai turun.
“Belum lama ini kami sudah melakukan koordinasi dengan toko pakan ternak. Dari hasil koordinasi tersebut diperoleh hasil bahwa harga pakan sudah mulai turun. Lha mestinya langsung ada korelasinya. Kalaupun belum turun mungkin masih ada stok pakan,” bebernya.
Sementara itu, berbanding terbalik dengan telur dan daging ayam, beberapa komoditas pangan pokok lain menunjukkan penurunan harga. Salah satunya beras dimana harganya mengalami penurunan setelah dalam beberapa waktu terakhir Bulog mulai melakukan pembelian beras dari petani.
“Namun demikian, panen raya yang kemarin dibeli sebagian oleh Bulog di Sragen dan Purwodadi belum signifikan dengan animo masyarakat. Kalau panen raya secara serempak kan masih di awal April,” ungkapnya.
Saat ini, harga beras kualitas medium di kisaran Rp 14.400-15.000 per kilogean atau mulai turun dari sebelumnya, di harga Rp16 ribu per kilogram. Sedangkan hfga komoditas pangan lainnya stabil seperti cabai rawit merah Rp 40.000/kg. Merah keriting Rp 50.000/kg, merah besar Rp 40.000/kg. Bawang merah Rp 28.000/kg, bawang putih kating Rp 38.000/kg. Prihatsari
