![Alun-Alun Keraton](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2024/03/Alun-Alun-Keraton.jpeg?resize=640%2C480&ssl=1)
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah Kota Solo bersama Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat telah menyepakati untuk menggunakan rumput sebagai penutup lahan di Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan.
Kesekapatan tersebut tercapai setelah rapat di The Sunan Hotel Solo, bersama para pemangku kepentingan.
“Jadi kami sudah sepakat kembali seperti yang sebelumnya. Itu bentuknya rumput. Hanya juga ada salah satu tempat yang diberi penanda bahwa dulu pernah ada lapisan pasir. Tetapi bukan pasir laut, ya, itu pasir sungai,” ungkap KP Eddy Wirabhumi, kerabat Keraton Surakarta.
Meskipun sempat ada usulan untuk menggunakan paving blok yang dapat ditumbuhi rumput di bagian tengahnya.
Namun usulan tersebut mendapat catatan dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dengan keputusan akhir adalah menggunakan rumput yang tahan terhadap perubahan cuaca.
“Kami mendapatkan masukan dari tujuh guru besar UNS Solo, lintas ilmu, ada guru besar ahli rumput, ahli lingkungan, ahli budaya, dan lain-lain yang semua mendukung konsepsi Keraton Solo untuk mendukung pemakaian rumput,” tandasnya
Sementara itu Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, menjelaskan bahwa progres revitalisasi Keraton Surakarta saat ini telah mencapai sekitar 40 persen.
Untuk fasilitas parkir pengunjung Pasar Klewer, Masjid Agung Surakarta, dan kawasan Alun-alun Utara direncanakan akan dialihkan ke Benteng Vastenburg untuk menghindari kerusakan pada Alun-alun.
“Resikone, besok wes gak boleh parkir. Sudah tak omongke. Kalau masih mau memfasilitasi Klewer untuk parkir, gak usah direvitalisasi,” pungkasnya. Ando