Beranda Daerah Boyolali Waduh, Puluhan Ton Ikan Karamba Siap Panen di Waduk Cengklik Boyolali Mati...

Waduh, Puluhan Ton Ikan Karamba Siap Panen di Waduk Cengklik Boyolali Mati Bikin Petani Rugi

Para petani ikan karamba di Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak merana. Gara- garanya, puluhan ton ikan siap panen itu mati. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dan Minggu (10- 11/3/2024). Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Para petani ikan karamba di Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak merana. Gara- garanya, puluhan ton ikan siap panen itu mati. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dan Minggu (10- 11/3/2024).

“Ya, benar ada kejadian itu, diduga karena upwelling,” kata Kabid Perikanan di Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Nurul Nugroho, Senin (11/3/2024).

Dijelaskan, kematian ikan itu dialami para petani karamba di Desa Sobokerto dan Ngargorejo. Adapun penyebabnya adalah upwelling dimana terjadi perputaran arus air dari bawah ke permukaan.

Akibatnya, gas amoniak dari tumpukan sisa pakan ikan ikut naik. Dampaknya, air di permukaan air untuk karamba minim oksigen. Sehingga ikan- ikan pun keracunan dan mati. “Sebelumnya kan terjadi cuaca buruk, hujan terus,” katanya.

Dari informasi, lanjut dia, kematian ikan milik petani karamba di Desa Sobokerto mencapai 20 ton. Sedangkan di Desa Ngargorejo, kami masih menunggu hasil pendataan lebih lanjut. Pihaknya juga sudah menyarankan para petani karamba untuk menyelamatkan sisa ikan di dalam karamba.

Baca Juga :  Polres Boyolali Catat Tren Penurunan Kriminalitas dan Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang 2024

“Yaitu dengan cara menggeser karamba ke tempat lain yang dinilai aman dari dampak upwelling,” katanya.

Dijelaskan, saat ini total ada 700 petak karamba yang berada di kawasan Waduk Cengklik. Sedangkan jumlah petani karamba tercatat sebanyak 60 orang. Hasil panen ikan karamba selain untuk kebutuhan lokal, juga dikirimkan ke daerah lain.

Terpisah, Kasat Pemeliharaan Waduk Cengklik Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Bambang Murwanto mengakui banyak bangkai ikan yang mengapung di pinggiran waduk. Hal tersebut dikarenakan ikan di karamba banyak yang mati.

Baca Juga :  Vina Sambut Tahun Baru 2025 dengan Bayi Kembar 3 yang Dilahirkannya

“Itu ikan karamba yang mati dan dibuang di pinggir waduk. Nanti akan diambil untuk ditimbun dengan tanah,” katanya. Waskita