KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kopi robusta merupakan salah satu jenis kopi yang memiliki cita rasa kuat dan cenderung lebih pahit dibandingkan jenis kopi Arabika. Jenis kopi ini tumbuh baik di ketinggian 400–700 mdpl dengan suhu rata-rata 21-24 °C.
Karakteristik tersebut menjadikan Sewurejo, desa yang ada di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar memiliki peluang yang cukup besar untuk menjadi sentra penghasil kopi robusta.
Dalam upaya mewujudkan Desa Sewurejo sebagai sentra pengahasil kopi robusta, mahasiwa KKN Kelompok 115 UNS Surakarta ikut berkontribusi dalam pendistribusian dan penanaman 200 bibit kopi.
Kegiatan penanaman tersebut berlangsung pada 9 -11 Februari 2024 di lahan milik sejumlah petani kopi di Desa Sewurejo.
“Kegiatan ini tidak hanya pendistribusian bibit, tetapi juga mencakup kegiatan penanaman bibit kopi di setiap lahan kebun milik warga, yang dibantu oleh mahasiswa KKN UNS”, tutur Supriyono, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), yang ikut mendampingi kegiatan tersebut.
Upaya menjadikan Sewurejo sebagai sentra penghasil kopi robusta tidak berhenti hanya sampai kegiatan penanaman 200 bibi kopi, namun berlanjut pada penyelenggaraan kegiatan penyuluhan yang dihadiri oleh petani kopi.
Penyuluhan yang berlangsung pada 24 Februari 2024 di Balai Desa Sewurejo tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan minat masyarakat dalam budidaya dan pengembangan tanaman kopi robusta.
Penyuluhan tersebut mendatangkan narasumber seorang wirausahawan yang memiliki pengalaman di bidang budidaya dan pemasaran kopi robusta yaitu Bimo Aji Sudarsono.
“Mengetahui cara budidaya kopi robusta dan melakukannya dengan baik bisa menjadi pilihan yang menguntungkan,” tutur Aji dalam paparannya.
Sementara itu, Ketua KKN 115 UNS, Muchamat Depa Andika mengatakan, harapan untuk mewujudkan Sewurejo sebagai sebagai sentra penghasil kopi robusta tidak akan tercapai tanpa adanya komitmen dan usaha dari masyarakat yang sungguh-sunguh.
“Pendampingan yang kammi lakukan ini sebenarnya hanyalah langkah awal yang menjadi cikal bakal terwujunya harapan besar tersebut,” tuturnya.
Untuk diketahui, KKN kelompok 115 UNS ini terdiri dari sembilan personel, yang masing-masing adalah Muchamat Depa Andika (Ketua), dengan anggota Silvia Puspita Hapsari, Rifqi Ikhlasul Mizan, Rafilla Hafnan Dahliliyanto, Pingky Kurnia Putri, Muhammad Ihsan, Yara Travelina Noor Rohma, Dalia Ramos Pereira Soares dan Sindhy Rahmania Anilasuri.
Para personel KKN Kelompok 115 UNS tersebut melakukan pengabdian kepada masyarakat di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL), Dwi Priyo Ariyanto, S.P., M.Sc., Ph.D. Redaksi
