Beranda Umum Nasional Baru di Pilpres 2024 Ini MK Terima Amicus Curiae Paling Banyak

Baru di Pilpres 2024 Ini MK Terima Amicus Curiae Paling Banyak

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK I, Jakarta Pusat pada Selasa (16/4/2024) | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pilpres tahun 2024 ini merupakan pemilihan Presiden paling banyak memunculkan Amicus Curiae yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Juru Bicara MK, Fajar Laksono, pihaknya tengah merekap berapa banyak amicus curiae soal sengketa hasil Pilpres yang masuk ke MK.

Dia membenarkan, banyak berkas amicus curiae (sahabat pengadilan) yang masuk.

“Saya kira ini memang amicus curiae yang paling banyak, hari ini saja kami menerima lima amicus curiae,” ucap Fajar saat ditemui di Gedung MK I, Jakarta Pusat pada Selasa (16/4/2024)  malam.

Namun, Fajar tak menjelaskan lima amicus curiae itu dari siapa saja. Tapi berdasarkan catatan Tempo, sahabat pengadilan yang diserahkan ke MK pada hari ini di antaranya dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta BEM FH dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Padjajaran (Unpad).

Baca Juga :  FWK Minta Pejabat Tidak Cengeng Dikiritik Pers dalam Penanganan Bencana di Sumatera dan Aceh

“Baru kali ini–Pilpres 2004, 2009, 2014, 2019–baru kali ini yang amicus curiae-nya ada (banyak). Bahkan sebelumnya kan enggak ada,” ujar Fajar.

Barangkali, kata dia, perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU Pilpres itu sesuatu yang menarik. Namun dia enggan menafsirkan makna di balik banyaknya amicus curiae soal sengketa hasil Pilpres yang diterima MK.

Fajar melanjutkan, amicus curiae yang diterima akan diserahkan kepada majelis hakim konstitusi. Sebab, dokumen itu memang ditujukan untuk para hakim MK.

“Apakah dipertimbangkan atau tidak, ya itu otoritas hakim,” ujarnya.

Baca Juga :  Dua Oknum Jaksa Terjaring OTT KPK, Ini Kata Kejagung

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.