BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Raut sumringah terpancar dari ratusan buruh gendong dan tenaga kebersihan di Boyolali, Senin (1/4/2024).
Ya, pagi itu mereka menerima paket sembako dari Pemkab Boyolali.
Sebagian datang sendiri langsung ke Pendapa Gede untuk mengambil paket tersebut. Namun sebagian besar datang berombongan dengan mencarter mobil pikap atau angkuta.
Sehingga mereka tidak repot membawa paket sembako.
Total ada 511 orang penerima paket sembako tersebut. Mereka terdiri dari 250 buruh gendong, 196 petugas kebersihan dan 65 petugas parkir. Setiap orang menerima satu paket. Total anggaran mencapai Rp 158,482 juta.
Selain itu, juga diserahkan bantuan insentif untuk 46 orang pimpinan atau pengasuh pondok. Masing- masing menerima uang sebesar Rp 2 juta yang direalisasikan 2 tahap. Yakni sebelum lebaran dan akhir tahun mendatang.
Tak hanya itu saja, ada pula bantuan insentif untuk guru ngaji sebanyak 1.030 orang. Masing- masing menerima Rp 1 juta yang diterimakan 2 tahap, sebelum lebaran dan akhir tahun. Total insentif mencapai Rp 968 juta.
Bupati M Said Hidayat dalam sambutannya berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban para buruh gendong, petugas kebersihan dan petugas parkir. Apalagi menjelang lebaran, biasanya pengeluaran masyarakat bertambah.
“Bantuan ini juga sekaligus rasa syukur atas diterimanya Piala Adipura yang ke-15 untuk Boyolali,” katanya.
Menurut Bupati, petugas kebersihan memiliki andil sangat besar sehingga Boyolali menerima Piala Adipura ke-15.
“Para petugas kebersihan sudah bangun lebih pagi untuk membersihkan jalan- jalan. Bahkan, mereka ini bangun lebih pagi dibandingkan Bupati.”
Diharapkan, pula peran serta seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersihan. Hal ini bisa dimulai dengan menjaga kebersihan lingkungan masing- masing. Sehingga upaya menjaga kebersihan bisa terus terjaga sepanjang waktu.
Salah satu penerima paket lebaran, Partini (59) mengaku senang menerima paket sembako tersebut.
“Senang sekali, ini bisa untuk persiapan lebaran. Apalagi, pendapatan sebagai buruh gendong sekarang ini sangat minim,” ujarnya tanpa menyebut pendapatannya setiap hari.
Senada, Wahyo (51) petugas parkir juga mengaku senang mendapatkan paket sembako tersebut. Selain bisa digunakan untuk menyambut lebaran, sekaligus bisa mengurangi belanja dapur.
“Alhamdulillah, dapat paket sembako. Ini rezeki jelang lebaran,” ujarnya. Waskita