Beranda Nasional Jogja Tempat Berjualan Diserobot, Perempuan di Bantul Ini Masih Dianiaya, Mobilnya Dirusak

Tempat Berjualan Diserobot, Perempuan di Bantul Ini Masih Dianiaya, Mobilnya Dirusak

Inilah mobil korban dirusak dan pemiliknya dianiaya | tempo.co

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang dialami oleh perempuan berinisial M (57), warga Banguntapan, Bantul ini.

Bagaimana tidak, sudah tempat jualannya yang dipesan diserobot orang, kaca mobilnya dirusak dan bibirnya kena pukul tongkat kruk.

Peristiwa itu terjadi di Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan, kejadian bermula pada Jumat (19/4/2024) sekira pukul 17.00 WIB.

“Saat itu, suami korban berada di Padukuhan Pandes II, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, untuk berjualan makanan dalam acara pengajian,” bebernya kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).

Namun, ternyata lokasi atau tempat jualan yang sudah dipesan melalui temannya inisial E itu sudah ditempati oleh orang lain yakni EB (60), asal Kota Yogyakarta.

Kemudian, terjadi selisih paham dan EB  melontarkan ucapan ‘Awas kalau suatu saat berjualan di utara!’.

Baca Juga :  Gegara Parkir Malam-malam Tak Memberi Tanda, Sepeda Motor Gasak Bodi Truk di Kulonprogo Hingga Tewas di Tempat

Usai kejadian itu, korban dan suami korban memilih mengalah dan masuk ke dalam mobil yang dikendarainya.

“Tiba-tiba, EB datang dan memukul kaca mobil menggunakan tongkat atau krek (alat bantu jalan), sehingga kaca mobil (yang dikendari korban dan suami korban) pecah,” urai Jeffry.

Kemudian, EB memukul lagi satu kali menggunakan tongkat tersebut hingga mengenai bibir korban.

Tidak hanya itu saja, EB sempat meludahi korban sebanyak tiga kali dan mengatakan kata yang tidak pantas diucapkan.

“Atas peristiwa itu, kaca mobil korban di bagian sebelah kiri rusak atau pecah, korban mengalami sakit pada bagian bibir sebelah kiri sobek mengeluarkan darah,” terang Jeffry.

Lanjutnya, korban juga mengalami keluhan kepala pusing, tensi naik, serta rasa perih di bibir untuk makan maupun minum.

Baca Juga :  Beban Rakyat Bakal Kian Berat! Usai PPN Naik Jadi 12 Persen, Harga BBM, LPG dan Tarif Listrik Bisa Melonjak

Usai kejadian itu, korban sempat menjalani perawatan di RSU Permata Husada Pleret dan melaporkannya kepada Polsek Pleret.

“Saat ini, kasus itu sedang kami selidiki,” tutup Jeffry.

www.tribunnews.com