Beranda Daerah Solo Gelar Reuni, TAP Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Salah Satunya Program Makan Siang...

Gelar Reuni, TAP Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran Salah Satunya Program Makan Siang Gratis

Bibit Waluyo saat memberikan sambutan dalam reuni dan silaturahmi TAP, Minggu, (12/05) malam di Sunan Hotel Solo. Ando

SOLO, JOGLOSEMARMEWS.COM — Pembina Tim Aksi Politik (TAP) Prabowo- Gibran Provinsi Jawa Tengah, Bibit Waluyo, menegaskan pihaknya akan ikut mengawal program-program dari Presiden Terpilih, Prabowo Subianto ke depan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, dirinya telah mengumpulkan dosen dan ahli dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk membahas program makan siang dan susu gratis.

“Saya bersama-sama dengan beberapa dosen dari Universitas Diponegoro menyusun konsep tata cara melaksanakannya. Tapi sampai hari ini belum selesai, nanti kalau itu saya anggap sudah selesai menjadi contoh operasionalnya itu bisa terlaksana dengan baik akan saya laporkan ke tim di Jakarta,” ungkap Bibit Waluyo di sela-sela menghadiri Reuni dan Silaturahmi TAP Provinsi Jawa Tengah, di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/05/2024) malam.

Namun, hingga pertemuan keempat mereka belum menemukan solusi yang tepat. Bibit menyebut sejumlah tantangan yang dihadapi untuk menerapkan program tersebut.

“Tantangannya ya sumber material, terus mendistribusikan ke tempat sasaran itu. Kalau nanti diimplementasikan ke seluruh Indonesia. Indonesia itu kan terdiri dari ribuan pulau tapi sentra-sentra yang membuat itu mayoritas kan adanya di Jawa,” sambungnya.

Sehingga, jika bahan tersebut dikirim dari Pulau Jawa, bisa kadaluwarsa saat sampai di tujuan. Maka perlu dibuat titik-titik distribusi agar bisa memberikan tepat waktu, tepat sasaran dan tepat tempatnya.

Baca Juga :  Penetrasi Pasar Solo, Beauty Glams Kolaborasikan Gerai Kosmetik Terlengkap dengan Beauty Class

“Tapi ini angel (sulit) untuk diimplementasikan,” katanya.

Bibit mengatakan dalam implementasi program-program Prabowo Gibran ke depan, pihaknya akan terus siap untuk dilibatkan.

Sementara itu, Ketua TAP Provinsi Jateng Letjen TNI (Pur) Nugroho Widyotomo, menambahkan TAP siap memberikan kritik dan masukan kepada pemerintah Prabowo Gibran ke depan.

“Misal nanti ada dari pemerintah pusat Prabowo yang ada yang kurang, kita juga siap memberikan kritik atau masukkan. Tak hanya kritik saja nanti kita memberikan masukan saran kalau ada-ada yang kita mendengar di lapangan dari suara masyarakat,” ungkap Nugroho.

Nugroho menyebut jika nantinya TAP dilibatkan dalam implementasi program Prabowo Gibran, maka sebutannya bukan TAP tapi merupakan sumber daya manusia yang bisa ikut untuk mensukseskan program tersebut.

Dilain pihak, Mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Wisnu Suhardono, selaku tuan rumah, mengutarakan bahwa saat ini memang sudah tepat Indonesia membutuhkan pemimpin dari kalangan TNI.

“Mengapa demikian, karena tantangan kita bukan persoalan banjir, tanah longsor, persoalan harga beras naik,persoalan harga cabai naik kemudian persoalan jembatan putus. Itu gampang menteri PU tolong cek, menteri sosial bantu, kurang dana anggaran ibu menteri keuangan cari cadangan menyelamatkan rakyat kita,” kata Wisnu.

Baca Juga :  Mangkunegaran Run 2025 Beri Dampak Positif Ekonomi Kota Solo

Tetapi, menurutnya, hari ini adalah tentang membaca strategi, secrurity and defend, regional dan global yang tidak mudah.

Satu-satunya yang harus diakui hanyalah Prabowo yang mampu, karena basicnya adalah TNI, posisi Prabowo saat ini juga sebagai menteri pertahanan.

“Memiliki pendidikan luar negeri, bagus dalam bahasa Inggris. Sehingga analisa dan kesimpulannya bisa sempurna,” tandasnya.

Dalam acara Reuni dan Silaturahmi TAP Provinsi Jawa Tengah tersebut juga dihadiri sejumlah purnawirawan TNI yang sebelumnya turut mendukung pemenangan paslon Prabowo Gibran di Pilpres 2024. Ando