![2005 - arif nurcahyo](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2024/05/2005-arif-nurcahyo.jpg?resize=640%2C359&ssl=1)
KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Purnawirawan Polri yang juga Kepala Pusat Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (PK4L) Universitas Gadjah Mada (UGM), Arif Nurcahyo akhirnya resmi maju dalam Pilkada 2024 Kulon Progo sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup).
Keseriusan Arif Nurcahyo tersebut ditunjukkan dengan mendaftar lewat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kulon Progo. Ia datang pada Senin (20/05/2024) sekitar pukul 15.00 WIB untuk menyerahkan formulir.
Dengan langkah tersebut, Arif mengaku ingin mengabdi sekaligus nguri-uri leluhurnya. Sebab ia menghabiskan masa kecilnya di Kulonprogo.
“Kebetulan Mbah saya dulu adalah Panewu Kokap dan juga lurah di Pengasih,” ungkap Arif.
Ia juga ingin memanfaatkan haknya sebagai warga negara dan putra daerah untuk memberikan kontribusinya. Salah satunya dengan menjadi bacawabup di Pilkada 2024.
Arif mengaku hanya mendaftarkan diri lewat PDIP. Ia belum memiliki niatan untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada 2024 lewat partai politik (parpol) lainnya.
“Saya juga tidak banyak melakukan komunikasi secara khusus,” katanya.
Komunikasi lebih banyak dilakukan dengan para budayawan dan politikus. Komunikasi tersebut dilakukan karena Arif merasa masih perlu banyak belajar untuk berkiprah di dunia politik.
Karir terakhirnya di kepolisian sebagai Psikolog Forensik pun cukup banyak membantu, karena penugasannya banyak ke masyarakat. Namun ia mengaku hanya “mengalir saja” untuk Pilkada 2024 ini.
“Sebab parpol mana pun termasuk PDIP ada mekanisme sendiri dalam menentukan calonnya, jadi ya saya mengalir saja,” jelas Arif.
Ketua DPC PDIP Kulon Progo, Fajar Gegana mengapresiasi keseriusan Arif untuk maju ke Pilkada 2024. Keseriusan itu dibuktikan dengan kedatangannya mengembalikan formulir pendaftaran.
Arif diketahui sudah mengambil formulir sejak Sabtu (18/05/2024) lalu. Kehadirannya pun dinilai akan membawa warna baru bagi dinamika politik Kulon Progo, khususnya di Pilkada 2024.
“Apalagi dengan latar belakang beliau sebagai purnawirawan POLRI dan terlibat di dunia pendidikan,” kata Fajar.