BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peluang peserta Pilkada Boyolali 2024 dari jalur independen sudah tertutup. Sehingga, tidak ada pasangan calon independen yang maju guna menggantikan M Said Hidayat-Wahyu Irawan.
Kepastian itu diperoleh karena hingga tadi malam, tidak ada satupun bakal calon independen yang datang ke KPU buat menyerahkan dokumen syarat dukungan. Padahal, semalam adalah batas terakhir penyerahan dokumen tersebut.
Dan untuk Pilkada Boyolali, pasangan calon independen paling tidak harus didukung sebanyak 61.923 warga yang tersebar di 12 kecamatan. Jumlah itu nantinya akan diverifikasi oleh KPU untuk memastikan keabsahannya.
“Ya, hingga batas akhir, tidak ada pasangan bakal calon yang menyerahkan dokumen syarat dukungan,” ujar Komisioner KPU Boyolali, Divisi Sosialisasi Pendidikan pemilih, Partisipasi masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas) dan SDM, Nyuwardi.
Ditemui wartawan, Senin (13/5/2024) dia menyebut bahwa sesuai ketentuan maka penerimaan dokumen syarat dukungan bakal paslon perseorangan dilakukan tanggal 8 sampai 12 Mei 2024. Namun hingga batas waktu terakhir, tak ada satu pun bakal paslon datang menyerahkan syarat dukungan.
Sehingga dipastikan tidak terdapat bakal pasangan calon perseorangan dalam pemilihan bupati dan wakil bupati 2024. Nantinya, hanya parpol atau gabungan parpol yang bisa mengajukan pasangan calon pada Pilkada Boyolali 2024.
Berdasarkan data, hingga kini PDIP sudah resmi menjalin koalisi dengan PKS. PDIP berkekuatan 36 kursi dan PKS sebanyak 4 kursi. Partai lain seperti Golkar (4 kursi), Gerindra (3 kursi) dan PKB (3 kursi) masih melakukan pembicaraan sendiri untuk koalisi. Waskita
