WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketika terjadi bencana, hendaknya jangan jadi penonton. Namun harus bisa mengambil tindakan-tindakan awal hingga pasca, sampai cara menanganinya dan yang lebih penting lagi adalah pencegahannya.
Demikian salah satu poin dari pembentukan dan pelatihan desa tangguh bencana alias Destana di Desa Jatirejo Girimarto Wonogiri.
Babinsa Koramil Girimarto Kodim 0728 Wonogiri Serka Joko Suyitno menghadiri pembentukan dan pelatihan desa tangguh bencana alias Destana di balai Desa Jatirejo Girimarto Wonogiri, Selasa (14/5/2024).
Pj Camat Girimarto Titik Supriyati menekankan para peserta pelatihan diharapkan untuk lebih peduli lagi dengan alam sekitar. Dengan diadakannya pelatihan dan dibentuk Destana ini para peserta bisa mendapatkan ilmu yang disampaikan oleh Tim dari BPBD Wonogiri.
“Pelatihan ini sangatlah bermanfaat untuk kita semua, tolong nanti ke depan betul betul dimanfaatkan dan jadikanlah bekal awal dalam menghadapi setiap bencana yang timbul khususnya di desa Jatirejo Girimarto Wonogiri ini. Bukan sebagai penonton namun bisa mengambil tindakan-tindakan awal hingga pasca, sampai dengan cara menanganinya dan yang lebih penting lagi pencegahannya,” tegas Titik Supriyati.
Sri Maryati tim dari BPBD Wonogiri menerangkan pembentukan dan pelatihan Destana ini merupakan program nasional dan program pemerintah setempat dalam mencegah dan menghadapi bencana.
Untuk itu para peserta sekalian diharapkan bisa memahami karakter wilayah masing-masing. Juga diharapkan bijak dalam mengelola alam, tidak hanya menggali dan mengambil hasil dari alam, tetapi harus bisa menjaga dan merawat alam.
Danramil Girimarto Kapten Inf Tono melalui Serka Joko menyampaikan bencana merupakan tanggungjawab bersama. Untuk itu sudah sepatutnya semua bisa menjaga alam kita untuk tidak merusak alam.
Babinsa berharap menjadi peserta pelatihan merupakan panggilan jiwa. Aris Arianto