WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musim kemarau identik dengan cuaca panas dan kering. Kondisi ini memang menyenangkan untuk beraktivitas di luar ruangan, namun di sisi lain, musim kemarau juga membawa beberapa risiko kesehatan.
Beberapa penyakit yang kerap menyerang saat kemarau melanda antara lain:
1. Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi kekurangan cairan tubuh akibat berkurangnya asupan air atau meningkatnya pengeluaran cairan. Gejala dehidrasi antara lain rasa haus yang berlebihan, mulut kering, lemas, pusing, dan urine berwarna kuning pekat.
2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Udara kering saat musim kemarau dapat mengiritasi saluran pernapasan dan membuatnya lebih mudah terserang infeksi. ISPA dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Gejalanya antara lain batuk, pilek, bersin, sakit tenggorokan, dan demam.
3. Diare
Diare disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada pencernaan. Kurangnya air dan sanitasi yang buruk saat musim kemarau dapat meningkatkan risiko diare. Gejalanya antara lain mencret, mual, muntah, dan sakit perut.
4. Penyakit Mata
Udara kering dan debu yang berterbangan saat musim kemarau dapat menyebabkan iritasi pada mata. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit mata seperti konjungtivitis (mata merah). Gejalanya antara lain mata merah, bengkak, gatal, dan berair.
5. Tifus
Tifus disebabkan oleh bakteri yang dibawa oleh kutu atau kuman yang terdapat pada air dan makanan yang terkontaminasi. Gejalanya antara lain demam tinggi, sakit kepala, ruam, dan sakit perut.
Tips Mencegah Penyakit Saat Kemarau:
– Minum air putih yang cukup minimal 8 gelas per hari untuk menghindari dehidrasi.
– Menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar ruangan.
– Menutup makanan dan minuman dengan rapat untuk menghindari kontaminasi oleh lalat dan serangga lainnya.
– Memasak makanan dengan matang dan menghindari konsumsi makanan yang mentah atau setengah matang.
– Menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan memberantas sarang nyamuk.
– Menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan untuk menghindari paparan debu dan polusi udara.
– Memakai topi dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari.
– Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah bersin atau batuk.
– Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas yang berlebihan di luar ruangan saat cuaca panas.
Segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala penyakit.
Musim kemarau memang identik dengan berbagai risiko kesehatan. Namun, dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat menjaga kesehatan dan terhindar dari berbagai penyakit yang kerap menyerang saat kemarau melanda. Aris Arianto
