Daftar Barang yang Sebaiknya Tidak Dibeli Secara Online

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Membeli barang secara online menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan.

Namun, ada beberapa jenis barang yang sebaiknya tidak dibeli secara online karena berbagai alasan, seperti:

1. Barang yang Membutuhkan Penilaian Kualitas Fisik

– Elektronik Rumah Tangga
Kulkas, televisi, AC, dan lain-lain. Membeli barang elektronik secara online berisiko tinggi karena Anda tidak dapat mengecek kondisi fisiknya secara langsung. Kemungkinan besar Anda akan kecewa jika barang yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi, rusak, atau memiliki cacat.

– Furnitur
Sofa, kasur, lemari, dan lain-lain. Furnitur adalah barang berukuran besar dan berat yang membutuhkan pengemasan dan pengiriman khusus. Biaya kirimnya pun bisa tinggi. Selain itu, Anda tidak dapat merasakan langsung tekstur, kenyamanan, dan ukuran furnitur saat membeli online.

– Pakaian dan Sepatu
Baju, celana, sepatu, dan aksesoris lainnya. Ukuran dan model pakaian bisa berbeda-beda pada setiap orang. Membeli pakaian online berisiko karena Anda tidak dapat mencobanya terlebih dahulu untuk memastikan ukuran dan modelnya pas.

– Perhiasan
Cincin, kalung, gelang, dan lain-lain. Perhiasan bernilai tinggi dan perlu dilihat secara langsung untuk memastikan keaslian dan kualitasnya. Membeli perhiasan online berisiko tinggi karena Anda tidak dapat mengecek keaslian batu mulia, logam mulia, dan kualitas pengerjaannya.

2. Barang yang Mudah Dipalsukan

– Produk Branded
Barang-barang bermerek seperti pakaian, tas, sepatu, jam tangan, dan lain-lain. Banyak produk branded palsu yang dijual online dengan harga murah. Membeli produk branded online berisiko tinggi karena Anda tidak dapat memastikan keasliannya.

– Obat-obatan dan Suplemen
Obat-obatan dan suplemen yang dijual online dapat berbahaya bagi kesehatan jika tidak berasal dari sumber yang terpercaya. Membeli obat dan suplemen online berisiko karena Anda tidak dapat memastikan kualitas, keaslian, dan keamanannya.

– Kosmetik
Kosmetik yang dijual online dapat berbahaya bagi kulit jika tidak berasal dari sumber yang terpercaya. Membeli kosmetik online berisiko karena Anda tidak dapat memastikan kualitas, keaslian, dan keamanannya.

3. Barang yang Memiliki Risiko Tinggi Kerusakan

– Makanan Segar
Buah, sayur, daging, dan lain-lain. Makanan segar mudah rusak dan basi selama pengiriman. Membeli makanan segar online berisiko karena Anda tidak dapat memastikan kesegarannya saat diterima. Kecuali jarak penjual dan pembeli tidak terlalu jauh, atau pengiriman barang hanya membutuhkan waktu tidak begitu lama.

– Tanaman Hias
Tanaman hias mudah stres dan rusak selama pengiriman. Membeli tanaman hias online berisiko karena Anda tidak dapat memastikan kondisinya saat diterima.

– Barang Pecah Belah
Gelas, piring, keramik, dan lain-lain. Barang pecah belah mudah retak dan pecah selama pengiriman. Membeli barang pecah belah online berisiko tinggi karena kemungkinan besar barangnya akan rusak saat diterima.

4. Barang yang Dilarang oleh Undang-Undang

– Senjata Api
Menjual dan atau membeli senjata api secara online dilarang oleh undang-undang.

– Obat-obatan Terlarang
Narkoba dan zat psikotropika lainnya. Menjual atau membeli obat-obatan terlarang secara online dilarang oleh undang-undang.

– Hewan Liar
Hewan yang dilindungi dan hewan langka. Menjual maupun membeli hewan jenis ini secara online dilarang oleh undang-undang.

Tips Transaksi Online yang Aman dan Bertanggung Jawab

– Jika Anda ingin membeli barang secara online, pastikan untuk memilih produk yang aman dan legal.
– Lakukan riset pasar untuk mengetahui produk apa yang banyak dicari dan diminati oleh pembeli online.
– Pastikan Anda memiliki sumber produk yang terpercaya dan kualitas produk yang baik.
– Carilah deskripsi produk yang jelas dan akurat serta foto produk yang berkualitas.
– Konsultasikan dengan penjual mengenai jasa layanan pengiriman yang terpercaya untuk memastikan barang sampai ke tangan dengan aman.
– Selalu patuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku terkait dengan penjualan online. Aris Arianto