SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Puluhan ribu jamaah Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) melaksanakan salat Idul Adha 1445 H di Lapangan Parkir Stadion Manahan, Minggu, (16/06/2024) pagi.
Dalam salat idul adha kali ini di bagi ke dalam 2 sesi. Sesi pertama pada pukul 06.10 kemudian sesi kedua pada pukul 07.00.
Sesi kedua diperuntukkan bagi jamaah yang telat, tidak kebagian shof sholat pertama, dan petugas yang bertugas. Bertindak sebagai Imam dan Khatib yakni pimpinan MTA Nur Kholid.
Ketua Panitia Salat Idul Adha MTA, Suprapto mengatakan, MTA mengikuti penetapan 1 Dzulhijjah yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi. Keputusan tersebut, dikatakannya, bukan karena masalah pilihan.
“Ini bukan masalah pilihan, artinya kita sudah biasa bahwa ketika nanti ada wukuf di Arafah hari Sabtu dan dilaksanakan hari Sabtu jadi kita puasa Arafah. Setelah kita puasa Arafah, Minggu kita sudah salat Idul Adha,” ungkapnya.
Lanjut Suprapto, pihaknya berpedoman saat jamaah haji menjalankan ibadah Wukuf di Arafah maka saat itu juga umat Islam menjalankan puasa Arafah.
“Kita sudah 52 tahun seperti ini. Di Arab Saudi ada wukuf, kita disunahkan puasa Arafah,” sambungnya.
Dalam salat Id tersebut masyarakat yang hadir tidak hanya dari Kota Solo melainkan dari berbagai daerah di Solo Raya seperti Karanganyar, Sukoharjo, Sragen.
Salah satu warga Sukoharjo bernama Sugiyarti mengaku sudah sejak pukul 05.15 WIB berangkat dari rumah.
“Tadi jam 5.15 WIB berangkat dari Manang, Sukoharjo tapi jalan di Flyover Manahan sudah macet. Sempat muter lewat Pasar Nongko,” ujarnya.
Sugiyarti datang e bersama sang suami dan anak laki-lakinya. Ia mengaku mengikuti salat Idul Adha pada Minggu 16 Juni 2024.
“Bukan (jamaah MTA) emang nyari-nyari lokasi yang mengadakan salat tanggal 16 Juni,” bebernya. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
