Beranda Umum Nasional Eks Penyidik KPK Prihatin, Citra Lembaga Antirasuah Itu Tersuruk di Posisi Terbawah...

Eks Penyidik KPK Prihatin, Citra Lembaga Antirasuah Itu Tersuruk di Posisi Terbawah di Survei Litbang Kompas

Eks Pegawai KPK yang tergabung dalam IM57+ Institute yang diwakili oleh Novel Baswedan, M Praswad Nugraha, dan Yudi Purnomo Harahap melaporkan ke Dewas KPK soal dugaan pelanggaran kode etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas pelaporannya terhadap Anggota Dewas KPK Albertina Ho, Jumat(26/4/2024) | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Citra positif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di urutan paling bontot dari total delapan lembaga hukum lainnya.

Hal itu yang terungkap dalam survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas.

Menanggapi hasil survei tersebut, Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap mengaku prihatin.

“Tentu kita prihatin hal ini, KPK kehilangan kepercayaan publik bukan hanya lembaganya tetapi juga kepercayaan melaksanakan tugasnya memberantas korupsi,” ujar Yudi ketika dihubungi, Minggu (23/6/2024).

Padahal, kata dia, KPK didirikan sebagai role model dengan standar etik tinggi.

“Trigger mechanism bagi lembaga lain agar mengikuti budaya integritas KPK, sekaligus leader dalam pemberantasan korupsi,” tuturnya.

Yudi mengungkap tiga faktor yang menurunkan citra positif KPK.

“Ada tiga faktor saya lihat, pertama, kinerja KPK yang menurun, kalah pamor dengan instansi penegak hukum lain,” kata dia.

Kedua, lebih banyak kontroversi dibandingkan prestasi memberantas korupsi.

“Misal kegaduhan yang lebih banyak terjadi ketika belum berhasil menangkap Harun Masiku,” ucapnya.

Ketiga, terjadinya krisis integritas di internal KPK, seperti pimpinan yang melanggar etika.

“Bahkan ketuanya jadi tersangka korupsi hingga mundur, termasuk kasus pungli rutan KPK yang melibatkan hampir 100 pegawai KPK membuat kepercayaan kepada KPK semakin turun,” ujar mantan Ketua Wadah Pegawai KPK ini.

Baca Juga :  Pembangunan IKN Hampir Rampung, Wapres Gibran Bakal Ngantor di IKN Mulai 2026

Litbang Kompas telah merilis hasil survei mengenai citra positif lembaga negara. Jejak pendapat secara tatap muka dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih acak lewat metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Survei ini berlangsung mulai 27 Mei hingga 2 Juni 2024.

Adapun tingkat kepercayaan metode tersebut adalah 95 persen, dengan margin of error plus minus 2,83 persen. Kesalahan di luar penarikan sampel masih bisa terjadi. Litbang Kompas juga menyatakan survei ini sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas. Berikut hasil citra positif lembaga negara versi Litbang Kompas:

 

  1. TNI

Baik 89,4 persen

Tidak tahu 7,3 persen

Buruk 2,9 persen

 

  1. Polri

Baik 73,1 persen

Tidak tahu 4,4 persen

Buruk 22,5 persen

 

IKLAN

 

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN

  1. DPD

Baik 68,6 persen

Tidak tahu 15,7 persen

Buruk 15,7 persen

 

  1. Kejaksaan

Baik 68,1 persen

Baca Juga :  Respons Komisi V DPR, Kepala BGN Siap Jika Presiden Mau Alihkan Dana MBG untuk Korban Bencana Sumatera

Tidak tahu 20 persen

Buruk 11,9 persen

 

  1. Mahkamah Agung

Baik 64,8 persen

Tidak tahu 18,7 persen

Buruk 16,5 persen

 

  1. DPR

Baik 62,6 persen

Tidak tahu 8,9 persen

Buruk 28,5 persen

 

  1. Mahkamah Konstitusi

Baik 61,4 persen

Tidak tahu 19,3 persen

Buruk 19,3 persen

 

  1. KPK

Baik 56,1 persen

Tidak tahu 10,5 persen

Buruk 33,4 persen.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.