Beranda Daerah Wonogiri Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban di Wonogiri Meningkat Tajam

Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban di Wonogiri Meningkat Tajam

Kurban
Pemeriksaan hewan kurban di Pasar Sapi Purwantoro Wonogiri. Dok. Kodim 0728 Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Kasus cacing hati pada hewan kurban, khususnya sapi, di Kabupaten Wonogiri mengalami peningkatan tajam pada momen Idul Adha tahun ini.

Data dari Dinas Pertanian (Dispertan) Wonogiri menunjukkan, pada Idul Adha 2023 ditemukan 206 kasus cacing hati. Sedangkan pada Idul Adha 2024 jumlahnya melonjak menjadi 240 kasus.

Kepala Dispertan Wonogiri Baroto Eko Pujanto, mengungkapkan sejumlah faktor utama yang menyebabkan lonjakan kasus ini.

Pertama, jangkauan monitoring dan pengawasan petugas yang lebih luas. Pada Idul Adha 2024, Dispertan mengerahkan 77 petugas untuk memantau hewan kurban di 25 kecamatan se-Kabupaten Wonogiri. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Kedua, kemungkinan cacing hati berasal dari manajemen pakan yang kurang optimal. Kepala Dispertan Wonogiri Baroto Eko Pujanto menjelaskan, pada akhir Maret 2023, masih terjadi musim hujan. Alhasil pakan segar tersedia dalam jumlah besar

Sehingga banyak peternak yang memilih memberikan pakan segar kepada ternaknya.

Namun, pakan segar justru lebih disukai cacing hati dan menjadi media yang subur untuk berkembang biak.

Baca Juga :  Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Selomoyo Giriwoyo, Pakai Anggaran Ratusan Miliar, Yakin Disetujui?

Oleh karena itu, Kepala Dispertan Wonogiri Baroto Eko Pujanto menyarankan peternak untuk memberikan pakan hijauan dalam kondisi layu kepada ternaknya. Pakan segar yang didapatkan di pagi hari, sebaiknya diberikan kepada hewan ternak pada sore hari atau keesokan harinya.

Selain manajemen pakan, faktor manajemen kandang yang kurang ideal juga dapat memicu kemunculan cacing hati. Kandang yang padat dengan sirkulasi udara dan sinar matahari yang buruk dapat mempercepat perkembangan cacing hati.

Untuk itu, Kepala Dispertan Wonogiri Baroto Eko Pujanto menganjurkan peternak dengan jumlah ternak banyak untuk menggunakan sistem kandang panggung yang memungkinkan sirkulasi udara dan sinar matahari yang lebih baik.

โ€œHati sapi yang terkontaminasi cacing hati tidak boleh dikonsumsi,โ€ tegas Kepala Dispertan Wonogiri Baroto Eko Pujanto.

Dispertan Wonogiri sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus cacing hati, seperti memberikan pelatihan, pendampingan, dan sosialisasi kepada peternak.

Baca Juga :  Profil Risang Gotho Asli Wonogiri, Lagunya Dicover Banyak Penyanyi Top, Pengin Moncerkan Kendang di Kancah Internasional

Data menunjukkan bahwa jumlah pengeluaran Surat Keterangan Kesehatan Hewan atau SKKH di Wonogiri mengalami penurunan pada tahun ini. Pada Idul Adha 2023, tercatat 2.634 ekor sapi, sedangkan pada Idul Adha 2024 hanya 1.803 ekor.

Jumlah domba dan kambing pun mengalami penurunan, dari 7.911 ekor pada 2023 menjadi 5.731 ekor pada 2024. Aris Arianto