Gaji Cepat Habis Pemicu Polisi di Buleleng Terjerat Judi Oline, Ini yang Dilakukan Polres Buleleng

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Buleleng mengambil langkah serius dalam mengatasi indikasi keterlibatan anggota kepolisian dalam aktivitas judi online. Kapolres Buleleng, Ajun Komisaris Besar Ida Bagus Widwan Sutadi, mengungkapkan bahwa pihaknya akan membentuk tim siber kecil untuk memantau perilaku anggota yang terindikasi terpapar judi online.

Kapolres Widwan menyatakan bahwa indikasi ini diketahui setelah pihaknya mengamati beberapa anggota yang gajinya cepat habis dan mulai meminjam uang. “Kami telah memperingatkan mereka karena kami melakukan asesmen dan pengawasan berdasarkan indikasi,” ujar Widwan, Minggu (29/6/2024), dikutip dari Teras.id.

Tim siber kecil ini akan mengawasi seluruh anggota Polres Buleleng hingga ke tingkat polsek. Menurut Widwan, keterlibatan anggota polisi dalam judi online tidak hanya merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga dapat mengabaikan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai penegak hukum. “Mereka bisa saja menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang demi bermain judi online,” katanya.

Widwan menegaskan bahwa pengawasan terhadap anggota akan dilakukan secara berjenjang, melibatkan kasat dan kapolsek. Selain itu, pengawasan juga akan dilakukan terhadap akun media sosial influencer yang mempromosikan judi online. Jika terbukti ikut merasakan keuntungan dari judi online dan terlibat aktif dalam promosi, influencer tersebut bisa dikenai hukuman.

Langkah ini diharapkan dapat mencegah dan mengatasi masalah judi online di kalangan anggota polisi, serta menjaga integritas dan profesionalisme institusi kepolisian.