Ganis My Harta Risyani, Ikon Muda Pelestari Seni Tari Tradisional

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Salah satu cabang seni yang memiliki ketertarikan khusus pada seni tradisi adalah seni tari. Namun, seni tari tradisi di era sekarang sedikit tergerus perkembanganya oleh budaya internasional yang semakin membumi di negeri ini.

Kondisi seperti inilah yang justru membuat Ganis My Harta Risyani (22) tertarik dan ingin terus melestarikan seni tari tradisi.

Seniman muda yang peduli akan seni tari tradisi yang sering disapa Ganis ini merupakan salah satu seniman tari yang sudah mulai aktif berkesenian sejak duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD).

Ganis juga aktif terlibat dalam kegiatan budaya, khususnya yang berkaitan dengan seni tari tradisi. Beberapa kegiatan yang pernah ia ikuti antara lain Belajar Bersama Maestro Kemendikbudristek, Pekan Kebudayaan Nusantara, Solo Menari, Festival Payung Indonesia, ArtJog, Sendratari Ramayana, dan lain sebagainya.

Ditemui di kediamannya di Mendungan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo,   ia mengatakan bahwa seni tari merupakan panggilan hati yang ada dalam dirinya sehingga sampai kapanpun ia akan tetap menjadi seorang seniman.

“Iya, seni itu merupakan panggilan jiwa saya. Jadi sampai kapanpun akan terus saya lakukan,” ungkap Ganis saat bincang-bincang dengan Joglosemarnews, Rabu  (3/7/2024).

Sanggar Seni Metta Budaya merupakan salah satu tempat bertumbuhnya jiwa seni pada seorang Ganis. Ia menjadi tempat berlatih dan mengenal budaya tradisonal yang menumbuhkan rasa cinta dan memiliki terhadap seni tari tradisi yang akan terus lestari.

Dengan bakat dan ketertarikannya pada dunia seni tari tradisi, Ganis juga pernah meraih penghargaan sebagai Mbak Berbakat Duta Wisata Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2021.

Dengan penghargaan itu, ia bertekad untuk terus melestarikan seni tari tradisi khususnya bagi kalangan anak muda. Ia juga berpesan bahwa sebagai anak muda yang cinta tanah air kita harus mau, mampu, dan tidak malu melestarikan seni tradisi yang salah satunya adalah seni tari.

“Kita seharusnya malu jika kita tidak melestarikan seni tradisi, bukan malu karena kita melestarikannya. Orang luar negeri saja banyak yang ingin belajar, Justru kita yang punya tradisi tidak mau belajar,” katanya saat ditanya pesan bagi anak muda tentang pelestarian seni tradisi di era budaya internasional yang membumi di negeri ini.

Melestarikan budaya, khususnya seni tari tradisi, memang merupakan kewajiban bagi generasi muda yang harus selalu ditumbuhkembangkan. Rama Aji Dananto