SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Uji coba makan bergizi gratis bakal menyasar siswa di Kota Solo. Rencananya, uji coba tersebut baru akan dimulai pada hari Kamis (25/7/2024) besok.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta ada dua sesi untuk uji coba makan bergizi gratis.
Sesi pertama akan menyasar siswa sekolah dasar (SD) dan sesi kedua akan menyasar siswa SD dan SMP.
“Makan siang gratis Insyaallah akan diuji coba tanggal 25 Juli sementara sesi satu ada tiga sekolah SD, sesi dua akan dilakukan untuk siswa SD dan SMP kapannya belum tahu,” ungkapnya
Lebih lanjut, Dian mengatakan untuk tiga SD yang melakukan uji coba makan bergizi gratis ada di daerah Kecamatan Jebres. Hanya saja dia enggan mengungkapkan tiga sekolah tersebut mana saja.
“Tiga sekolah itu di Jebres, di sesi kedua nantinya juga masih sama di Jebres. Tidak ada kriteria untuk sekolah yang disasar, tapi sekolah-sekolah tersebut berdasarkan siswa gakin (keluarga miskin) yang tinggi,” jelasnya.
Dian mengatakan, untuk anggaran uji coba makan bergizi gratis tersebut bukanlah dari APBD Kota Solo. Namun semuanya berasal dari anggaran Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
“Jelas bukan dari APBD, dari mas Gibran. Itu dari mana kami tidak terlibat disitunya. Kami hanya menyediakan lokasinya saja,” paparnya.
Selain membagikan makanan kepada siswa, Dian menyebut bahwa nantinya akan ada masukan dari wali murid hingga guru mengenai program tersebut.
Sedangkan untuk penyedia makanan, Dian menyebut akan menggandeng para UMKM. Tidak hanya satu, tapi banyak UMKM yang akan digandeng.
“Banyak UMKM, jadi yang bergeliat banyak, ada UMKM pengantarannya multiplier effect, dari makan siang gratis ini akan terasa. Tidak hanya pendidikan saja yang mendapatkan makan siang gratis, tetapi UMKM bergeliat banyak orang mendapat membantu pengantaran ini benar bisa mengerjakan ekonomi di Surakarta,” jelasnya.
Untuk penerima sendiri, Dian menyebut akan berasal dari siswa SD akan yang mendapat mulai dari kelas 1 SD hingga kelas 6 SD.
“Semua ada di sekolah tidak dipilih, misal kalau jumlahnya 200 anak, yang diambil itu semuanya dapat makan siang gratis,” pungkasnya. Ando