SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bakal calon walikota Solo, Diah Warih Anjari menanggapi pemberian rekomendasi dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada Mangkunegara X untuk menjadi bakal calon walikota Solo, Minggu, (21/07/2024) kemarin.
Dengan munculnya nama Gusti Bhre yang sudah mendapatkan rekomendasi. Diah Warih mengaku tidak mematahkan semangat untuk menuju cita-citanya ke depan.
“Mbak tetap maju jadi AD 1 karena disini masih ada waktu. Masih ada partai-partai lain yang masih membuka peluang dan belum fix siapa yang akan diusung,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin, (22/07/2024).
Mbake Solo ini menegaskan bahwa dirinya pantang menyerah. Karena belum ada juga statemen resmi untuk sebuah koalisi.
“Ketika kita melihat ketum PSI memberikan rekomendasi ke Gusti Bhre. Saya melihat disini adalah kurang pas menurut mba secara sisi etika politik. Karena semuanya diberikan kesempatan dibuka penjaringan. Apalagi kita kemarin ikut dalam kontestasi proses penjaringan tersebut,” jelasnya.
Diah mengaku kaget belum melihat Gusti Bhre mendaftar, namun tiba-tiba mendapatkan rekomendasi. Meskipun itu adalah hak dari PSI sendiri mau memberikan rekomendasi kepada siapa.
“Tapi bagi mba secara sisi etika politik (kurang pas). Kita ini sebagai pendaftar juga ikut dalam proses penjaringan tersebut, duduk bareng- bareng. Tapi tau-tau kita ga tau daftarnya, beliau sudah dapat rekomendasi,” sambung Diah.
Namun sebagai bakal calon yang ingin berkompetisi, Diah mengutarakan bahwa dirinya pasti mempunyai strategi dan langkah ke depan.
Diahpun memutuskan untuk tetap maju terus. Selain waktunya masih ada, koalisi partai juga belum terbentuk.
“Saat ini untuk penguatan politik pasti kita bukan lagi main di daerah. Kita main di pusat, karena komunikasi intens itu yang berhak mengeluarkan rekomendasi adalah pusat. Komunikasi intens kita nanti ke depan akan lebih ke pusat. Tunggu aja kejutan dari kami,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut Diah Warih juga menceritakan bahwa dirinya juga sering mendapatkan tawaran untuk maju menjadi AD 2 dari berbagai pihak.
“Saya selalu ditawari dari AD 2 tapi karena kami merasa cukup kemampuan dan perform. Kita juga punya satu cita-cita untuk memberikan yang terbaik untuk Solo ke depan ini. Ya niat kami adalah untuk maju di pilkada sebagai walikota,” pungkasnya. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
