JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemadam Kebakaran adalah salah satu layanan dalam masyarakat untuk beberapa kejadian tidak biasa, namun utamanya tentu saja untuk memadamkan kejadian api besar yang melahap suatu objek. Apabila terdapat panggilan darurat, maka pemadam kebakaran atau damkar akan menuju lokasi dengan mobil berwarna merah khasnya dan suara sirine yang juga khas.
Meskipun begitu terdapat kejadian tidak menyenangkan yang dialami damkar di Kota Sragen. Akun Instagram @memomedsos dan @visit.surakarta mengunggah sebuah video dari sudut pandang salah satu anggota damkar yang berada di dalam kendaraan yang mengalami masalah (29/7/2024).
Dari informasi yang didapat Mobil damkar itu terjebak saat hendak menuju lokasi kebakaran pada Sabtu (27/7/2024) siang
Pada video tersebut, mobil damkar tidak mampu melaju dengan mulus akibat adanya konvoi dari sebuah kelompok yang menghalangi jalan. Anggota damkar sudah membunyikan klakson berkali-kali namun rombongan tersebut masih berkendara dengan pelan.
Terlihat di video rombongan konvoi tersebut tidak terlalu menanggapi suara klakson dan sirine dari mobil damkar. Sampai akhirnya seseorang terpaksa turun dan memberikan aba-aba kepada konvoi, barulah mereka ingin menepi untuk memberikan jalan.
Hal tersebut jelas sangat bertentangan dengan undang-undang, dimana mobil damkar termasuk dalam mobil yang harus diberikan jalan apabila di situasi mendesak.
Sontak saja video tersebut mendapatkan kecaman dari netizen yang beranggapan hal tersebut salah dan tidak baik.
‘’Itu apa emg gk di ajarin akhlak dan budi luhur?? Dan ajaran nya cmn untuk serba keroyokan, urakan, … miris bgt’’ tulis akun @bram_mulad**.
‘’Astagfiirullah_kasihan korban yang rumah e pe terlanjur habis kebakar.😥’’ tambah akun @melina66**.
‘’Mas2 yang cerdas.. tolong minggir dulu sebentar gih.. damkar mau memadamkan api di rumah emak-mu’’ tulis akun @kurniawan_send**.
Saat itu diketahui bahwa mobil pemadam kebakaran tersebut sedang bertolak ke salah satu lokasi kebakaran yang berada di daerah Kecamatan Sambungmacan. Karena kejadian tersebut, mobil damkar pun memilih untuk melewati jalan desa agar dapat sampai tepat pada waktunya.
“Kemudian kami lanjutkan perjalanan dengan lancar, karena kita menggunakan share location, jadi dilewatkan jalan sempit desa,” pungkasnya.
M. Guntur Rahardjo