JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

PDIP Melunak Soal Kaesang, Pengamat: Indikasi Kecapaian Melawan Jokowi

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep bertemu dengan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung (kanan) di Jakarta, Selasa (25/6/2024) | tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM PDI Perjuangan (PDIP) dinilai mulai kecapaian bersitegang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu terlihat dari melunaknya sikap partai berlogo kepala banteng mocong putih itu soal posisi Kaesang di Pilakda Jateng 2024.

Pandangan itu dilontarkan oleh Pengamat politik Ujang Komarudin, saat menganalisis menganalisis dua statement petinggi Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Puan Maharani dan Utut Adianto.

Sebagaimana diketahui, Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024), mengatakan partainya mempertimbangkan Kaesang Pangarep – putra bungsu Jokowi, untuk maju di Pilgub Jawa Tengah.

Saat itu, Puan menanggapi positif hasil survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Kaesang yang mendapat dukungan terbanyak dalam simulasi kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia itu bercokol di urutan pertama simulasi semi terbuka pilgub Jawa Tengah versi LSI, dengan elektabilitas 15,9 persen.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (3/7/2024), Utut mengatakan PDIP masih bagian dari pemerintah dan tidak berseberangan dengan Jokowi. Pernyataan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP itu menanggapi prediksi sejumlah pihak yang mengatakan PDIP dan Jokowi akan berbeda pilihan lagi di Pilkada 2024.

Baca Juga :  KPK Ungkap 6 Juta Paket Bansos Presiden Dikorupsi dengan Nilai Mencapai Rp 125 M

Ujang melihat ada dua faktor yang memungkinkan statement Utut dan Puan muncul. Pertama, karena PDIP ingin menjaga prospek bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka – putra Jokowi.

Kedua, PDIP tersandera masalah Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto yang diperiksa atas kasus tersangka buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku. Hasto sudah diperiksa oleh KPK pada 10 Juni 2024, atas dugaan kasus suap politikus PDIP terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum.

“Ya PDIP juga capek melawan Jokowi,” kata Ujang, dosen Universitas Al-Azhar Indonesia, dihubungi pada Kamis (4/7/2024).

“Gesturnya ingin bersahabat tidak mau bermusuhan lama-lama,” papar dia.

Sebagaimana diketahui, PDIP dan Jokowi pecah kongsi imbas pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Dalam kontestasi, Jokowi merestui putranya sulungnnya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Sementara PDIP mengusung Ganjar Pranowo, eks Gubernur Jawa Tengah.

Jokowi tidak diundang dalam sejumlah kegiatan internal partai seperti Ulang Tahun PDIP pada 10 Januari 2024, hingga Rakernas V pada Mei 2024. Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watabun pada Senin, 22 April 2024, mengatakan Jokowi dan Gibran sudah bukan bagian dari PDIP karena beda pilihan di pilpres 2024.

Baca Juga :  Bertekad Stop Impor Kambing yang Nilainya Capai Rp 37 T, Mentan Targetkan Cetak Peternak di Seluruh Indonesia

Keputusan PDIP tetap di Megawati

Akan tetapi, sampai saat ini PDIP belum menentukan sikap apakah akan berkoalisi ataupun menjadi oposisi bagi pemerintahan selanjutnya. Meski Puan dan Utut memberi sinyal positif terhadap pemerintahan ke depan, Ujang melihat keputusan PDIP akan tetap ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Sukarnoputri.

“Kita lihat keputusan Megawati menjadi keputusan PDIP. Kalau Utut dan Puan kelihatannya pengen bergandengan dengan Jokowi,” kata Ujang.

Prabowo akan dilantik pada 20 Oktober 2024, menggantikan Jokowi. Megawati mengatakan sikap politik PDIP terhadap Prabowo-Gibran masih perlu diperhitungkan. PDIP kemungkinan mengumumkan posisi koalisi atau oposisi pada Kongres tahun 2025.

“Loh enak ae. Hi-hi. Kalau menit ini saya ngomong,” kata Megawati saat menutup Rakernas V PDIP yang ditutup pada 26 Mei 2024. “Gue mainin dulu dong.” #tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com