SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Photographic Society of America Worldwide (PSA) akan menggelar PSA Photo Gathering (PSA-PG) 2024 di Indonesia. Even tahunan ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2024 sampai 29 Juli 2024 (8 hari 7 malam) di empat lokasi: Yogyakarta, Magelang, Solo, dan Probolinggo, termasuk kawasan Gunung Bromo.
International Relationships Vice President PSA, Agatha Bunanta mengatakan even ini akan diikuti oleh 222 fotografer dunia dari 22 negara, termasuk fotografer ternama di negara masing masing, pemenang kompetisi fotografi dunia, dan fotografer yang aktif di media sosial.
“Rencananya PSA-PG 2024 yang diadakan di Indonesia ini akan diikuti oleh 222 fotografer dunia dari 22 negara”, kata International Relationships Vice President PSA, Agatha Bunanta, dikutip dari rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM
Negara-negara dan daerah yang akan berpartisipasi meliputi Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, Jerman, Australia, Mesir, Sri Lanka, India, Saudi Arabia, Oman, Vietnam, Taiwan, Singapura, Hongkong, Italia, Bangladesh, Filipina, Siprus, Malta, Spanyol, Indonesia, Inggris, dan Selandia Baru. Sukarelawan dan Fotografer handal dari Indonesia juga akan turut serta mendampingi para tamu tamu tersebut selama acara berlangsung.
Dalam penyelenggaraan even Fotografi akbar di Indonesia ini, PSA bekerja sama dengan Yayasan Art Photography of Indonesia (API) dan Yayasan Himpunan Seni Foto Amatir Yogyakarta (HISFA) yang keduanya merupakan anggota PSA. API adalah organisasi nirlaba berbasis di Jakarta yang didirikan oleh fotografer antusias yang berdedikasi pada kegiatan sosial dan kemanusiaan melalui fotografi tahun 2015.
HISFA adalah komunitas fotografi seni yang telah berdiri sejak tahun 1954, berbasis di Yogyakarta dan sekitarnya. Kegiatan nir laba ini dikelola oleh para relawan dari kedua organisasi tersebut. Acara ini juga didukung oleh Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI).
Sekilas Tentang Photographic Society of America Worldwide
Photographic Society of America Worldwide (PSA), merupakan sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1934 di Amerika dan berpusat di Oklahoma City, akan mengadakan PSA Photo Gathering (PSA-PG) 2024 di Indonesia. Acara ini merupakan upaya PSA untuk memperluas jangkauan kegiatan fotografi internasional, setelah sukses mengadakan PSA-PG 2023 yang pertama di Jaisalmer, India.
PSA adalah salah satu organisasi fotografi dunia terbesar yang terbuka untuk semua kalangan fotografer, mulai dari pemula, amatir hingga profesional. Fotografer terkenal dunia seperti Ansel Adams adalah salah satu anggotanya. Setiap tahunnya, PSA menyelenggarakan Konferensi Fotografi Dunia di Amerika Serikat dengan lokasi yang berbeda-beda. Tahun 2024 adalah penyelenggaraan yang ke-85 dan diadakan di Tucson, Amerika Serikat. Mengingat pentingnya memperluas cakupan kegiatan internasional, PSA memutuskan untuk mengadakan acara fotografi di luar Amerika, dengan mengadakan Photo Gathering di luar Amerika. Agatha Bunanta, sebagai International Relationships Vice President PSA dan Anggota Dewan Pengurus PSA, adalah inisiator dari PSA Photo Gathering dan Pameran International PSA, memutuskan PSA-PG yang kedua tahun 2024 dilaksanakan di Indonesia.
Pembukaan dan Pameran Fotografi Internasional
Acara akan diawali dengan pembukaan pameran fotografi internasional di Galeri R.J. Katamsi, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, yang berlangsung dari tanggal 21 Juli hingga 12 Agustus 2024. Pameran akan dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi bersama Presiden PSA, JR Schnelzer, pada tanggal 23 Juli 2024 pukul 9 pagi. Pameran ini merupakan kolaborasi antara PSA dan Art Photography of Indonesia dengan Fakultas Seni Media Rekam, ISI Yogyakarta dengan tema “My Homeland”.
Pameran yang menampilkan 262 foto akan diikuti oleh 203 anggota PSA dari 52 negara serta 46 dosen dan mahasiswa ISI Yogyakarta. Pameran “My Homeland” ini adalah pameran PSA kedua yang bekerja sama dengan ISI-Yogyakarta (Pameran PSA-ISI pertama bertajuk “Borderless” diadakan tahun 2021). Dalam Pameran “My Homeland”, para fotografer memperkenalkan tanah air mereka dengan memberikan informasi, pendidikan dan komunikasi visual dari berbagai budaya dan kesenian di negaranya.
Pameran kali ini menjadi unik dan istimewa dimana sebagian besar peserta pameran yaitu 147 anggota PSA dari 22 negara (yang juga peserta PSA-PG), hadir langsung menyaksikan pembukaan pameran tanggal 23 Juli 2024.
Kegiatan PSA-PG 2024 di Indonesia ini diharapkan dapat mempromosikan kekayaan dan keunikan budaya, keindahan alam, serta keramahan penduduk di Yogyakarta, Surakarta, Probolinggo, dan kawasan Gunung Bromo. Acara ini juga diharapkan menjadi ajang promosi wisata yang efektif dan efisien, baik dari segi biaya, waktu, maupun cakupan luasnya jangkauan promosi. Melalui karya fotografi para peserta, hasil foto akan dibagikan dan disebarluaskan secara swadaya ke khalayak umum baik di negara masing-masing maupun dunia melalui media sosial, website, jejaring fotografer, komunitas foto, atau mass media seperti surat kabar online maupun cetak.
Karya fotografi yang dihasilkan selama acara ini diharapkan dapat memberikan efek domino yang signifikan bagi pariwisata Indonesia terutama destinasi yang dikunjungi. Foto-foto tersebut akan menarik lebih banyak wisatawan asing untuk mengunjungi kawasan yang menjadi lokasi kegiatan PSA-PG 2024. Pemilihan empat daerah tersebut bukanlah kebetulan, tetapi telah melalui pemikiran dan telaah secara akurat dengan berbagai alasan diantaranya :
1. Kesenian dan Atraksi Budaya: Keempat daerah tersebut memiliki banyak kesenian dan atraksi budaya yang bisa ditampilkan dan dipromosikan ke tingkat dunia.
2. Objek Wisata Terkenal: Terdapat objek wisata yang tidak hanya dikenal di kalangan wisatawan domestik, namun juga menarik turis asing untuk datang berkunjung.
3. Kebudayaan dan Keramahan Penduduk: Daerah-daerah ini memiliki kebudayaan yang menakjubkan dan keramahan penduduk yang sangat hangat, menarik untuk diperkenalkan kepada tamu mancanegara.
4. Daya Tarik Wisatawan Asing: Hasil karya peliputan para peserta diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan asing untuk datang ke kawasan tersebut.
Destinasi utama yang akan dikunjungi diantaranya : Candi Borobudur, Pertunjukan Sendra Tari Prambanan, Parang Tritis di Yogyakarta, Pembuatan kerajinan gong, wayang, payung di Surakarta, Pertunjukan Sapi Brujul dan Pantai Pertama di Kota Probolinggo. Sebagai kepedulian PSA pada pelestarian lingkungan didunia dan Indonesia khususnya, ratusan Peserta PSA-PG juga akan ikut serta dalam penanaman pohon bakau di Pantai Permata. Peserta juga akan meliput pertujukan kesenian eksotika Bromo dan mengunjungi kawah bromo. Wans