SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tulisan-tulisan bernada provokatif kembali muncul di Kota Solo jelang pilkada.
Tulisan tersebut tampak terpasang di sebuah pagar di samping taman Balekambang Solo. Tepat di pinggir Jalan Raya Ahmad Yani.
Tampak 3 tulisan berjejer di pagar tersebut. Diantaranya “Solo Kota Demokratis, Jangan Kasih Hidup Feodalisme, dan Ganyang Feodalisme”.
Jika dihitung tulisan atau spanduk bernada provokatif ini sudah ketiga kalinya muncul di Kota Solo.
Pertama kali spanduk dengan tulisan bernada provokatif muncul pada Minggu, (23/06/2024) terpasang di Jembatan Kali Pepe, Jl. Setiabudi, Gilingan, Banjarsari.
Spanduk tersebut bertuliskan Spirit of Java, Spirit Suara-nya Warga Surakarta, bukan suara raja.
Lalu spanduk kedua, muncul pada Selasa, (02/07/2024) terpasang di dua titik di Kota Solo.
Di Jalan Kebangkitan Nasional, spanduk bertuliskan “Pilkada Solo 2024 : Ini Suara Rakyat Bukan Suara Ningrat”.
Kemudian di Jalan Hasanudin tampak spanduk bertuliskan “Spirit of Java, Spirit Suaranya Warga Surakarta, Bukan Suara Raja”.
Spanduk-spanduk tersebut tak berselang lama langsung ditertibkan oleh Satpol Solo.
Menurut Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono hal itu sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Reklame.
“Selain itu juga sesuai dengan Peraturan Wali Kota Surakarta Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pemasangan Atribut Partai Politik dan Atribut Organisasi Kemasyarakatan,” tandasnya. Ando
